jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pihaknya terus meningkatkan penanganan Covid-19 yang didominasi varian Omicron.
Kebijakan agar pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis atau memiliki komorbiditas saja yang dirawat di rumah sakit dinilai mampu menekan angka pasien Covid-19 yang dirawat.
BACA JUGA: Penyebaran Omicron di Jayapura Meningkat, PTM Masih Diberlakukan
Hingga Jumat (18/2) pukul 18.00 WIB, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mencapai 37 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 secara nasional.
Nadia kembali mengimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.
BACA JUGA: Menkes Budi Pastikan Stok Obat Covid-19 Aman, 400 Ribu Molnupiravir Akan Tiba Lagi
"Merawat pasien dengan kondisi sedang hingga kritis serta memperkuat layanan telemedisin dan puskesmas di daerah adalah bagian dari strategi pemerintah menghadapi pandemi," kata Nadia yang dikutip dari keterangannya, Sabtu (19/2).
Menurut dia, data Kemenkes menunjukkan fasilitas layanan kesehatan nasional masih terkendali.
BACA JUGA: Keterisian Tempat Tidur Covid di RS Capai 61 Persen, Pemprov DKI Mulai Khawatir
"Angka ini masih mengacu pada kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 yang terpasang saat ini, belum kapasitas maksimal yang dapat ditambah menjadi 150 ribu tempat tidur," tutur Nadia.
Selain itu, persediaan obat secara nasional di 34 provinsi dinilai masih sangat cukup.
Hingga Kamis (17/2), stok Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab 400mg/20ml mencapai 82.576.620.
Kemenkes memperkirakan kebutuhan obat secara nasional mencapai 4.958.599. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dea Hardianingsih, Tarmizi Hamdi