jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Ucapan itu disampaikan Nadia karena capaian vaksinasi Covid-19 sudah lebih dari 50 persen sasaran vaksinasi.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Menkominfo soal Vaksinasi Covid-19 Nasional, Alhamdulillah
Menurutnya, angka tersebut bisa tercapai karena antusias dan peran aktif masyarakat di seluruh Indonesia, dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19.
"Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah ambil bagian penting dalam upaya kita mengendalikan pandemi ini," kata Nadia dalam keterangannya, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Kemenkes: Usia Muda Rentan Alami Gangguan Mental
Data Kemenkes pada Jumat (15/10) pukul 12.00 WIB menunjukkan total vaksinasi dosis pertama mencapai 105.464.686 orang atau 50,64 persen dari total sasaran.
Kemudian, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 61.397.055 orang atau 29,48 persen.
BACA JUGA: Hamdalah! Kemenkes Kembali Menyampaikan Kabar Baik
"Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan mulai dari tenaga kesehatan, TNI-Polri, kementerian dan lembaga, parlemen, dunia usaha, relawan, dan pihak-pihak terkait lainnya," tutur Nadia.
Dia juga menjelaskan Kemenkes berupaya untuk mendekatkan sentra vaksinasi di tengah-tengah masyarakat.
Selain metode rutin vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan, pemerintah membuka vaksinasi massal berupa sentra vaksinasi yang dilakukan melalui kerjasama kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat.
Kemenkes juga miliki misi strategi sosial dalam menjangkau 100 juta target vaksinasi selanjutnya.
Nadia mengatakan vaksinasi harus mampu menjangkau setiap wilayah Indonesia terutama di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan sehingga strategi dan pendekatan sosial perlu diutamakan.
“Lewat kolaborasi dan strategi yang tepat, kami optimistis target cakupan vaksinasi bisa segera tercapai. Masyarakat, kelompok rentan pun bisa terlindungi dari ancaman paparan Covid-19,” ujarnya. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih