jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu menggelar bazar UMKM di sejumlah wilayah, seperti Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Tanjungpinang, Makassar, dan Jakarta.
Kemenkeu Satu merupakan program kolaborasi dari berbagai unsur dalam Kementerian Keuangan yang salah satunya Bea Cukai.
BACA JUGA: Keren! Berkat Dukungan Bea Cukai, UMKM di Gresik Berhasil 15 Kali Ekspor
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan Bazar UMKM Kemenkeu Satu merupakan sarana pemberdayaan UMKM melalui promosi produk kepada masyarakat.
"Hal ini juga sebagai momentum refleksi perkembangan tugas dan fungsi Kemenkeu Satu bagi masyarakat,” kata Hatta Wardhana melalui keterangan yang diterima, Selasa (28/3).
BACA JUGA: Bea Cukai dan Bareskrim Sita 7.363 Bal Pakaian Bekas Impor, Nilainya Fantastis!
Hatta menyebutkan Bea Cukai turut hadir memberikan informasi dan membuka sesi konsultasi bagi masyarakat maupun pelaku UMKM yang hendak melaksanakan ekspor.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada 2021 mengungkapkan 64 juta usaha di Indonesia didominasi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Begini Upaya Bea Cukai Optimalkan Potensi UMKM di Gresik dan Ambon
Sayangnya, kontribusi ekspor UMKM hanya mencapai 15 persen.
“Hadirnya Bea Cukai diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM untuk berkembang menembus pasar global sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Hatta.
Bazar UMKM ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Bakti Perbendaharaan XIX 2023 yang digelar di Yogyakarta, pada 17-18 Maret.
Kemudian Padang, Sabtu (11/3), Banjarmasin 9-12 Maret 2023, Tanjungpinang 2 Maret , Makassar 3 Maret, dan Jakarta 10 Maret.
“Bazar UMKM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan memicu munculnya kreativitas baru bagi pelaku UMKM,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi