jpnn.com, MAKASSAR - Smart city atau kota pintar saat ini menjadi salah satu program yang diusung oleh kabupaten dan kota dalam perkembangan di era digital saat ini.
Smart City merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.
BACA JUGA: Kemenkominfo-Siber Kreasi Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Masyarakat di Kota Ini
Menyadari hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Siber Kreasi mengadakan program khusus untuk siswa-siswi SMP Takalar agar Makin Cakap Digital 2022 lewat Zoom, Sabtu (6/8).
Kegiatan ini mengangkat tema "Digitalisasi Dalam Membangun Daerah Menuju Smart City", ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin, dan Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel, Syamsu Rizal serta Dosen UNM, Citra Rosalyn Anwar
BACA JUGA: Banyak PSE Nakal Diblokir Kemenkominfo, Jubir Partai Garuda: Sudah Tepat
Kepala Dinas Pendidikan Takalar Muhammad Nurdin dalam menghadirkan Smart City di daerah, diperlukan berbagai kesiapan baik itu sarana dan prasarana pendukungnya. Selain itu dibutuhkan kemampuan individu memahami tentang dunia digital.
"Digital Skills adalah kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital.’’ kata Muhammad Nurdin.
BACA JUGA: Kemenkominfo Blokir Steam Hingga Origin Karena Hal Ini, Simak!
Selain itu, Muhammad Nurdin menambahkan pentingnya memahami seperti apa budaya, etika dalam dunia digital sehingga bisa diimplementasikan dengan mudah.
Dalam kegiatan ini, para siswa-siswa juga mendapat sertifikat langsung dari Kemenkominfo. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi