jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siber Kreasi kembali menggelar pelatihan bertema Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Siswa dan Pengenalan Smart School Indonesia Makin Cakap Digital.
Pelatihan tersebut diikuti peserta didik baru kelas X cabang dinas pendidikan wilayah V dan VI pada Jumat (15/7). Kegiatan ini dilaksanakan agar para siswa bisa makin cakap Digital.
BACA JUGA: Gandeng Siber Kreasi, Kemenkominfo Ingin Peserta Didik Baru Cakap Digital
Pelaksanaannya dilakukan bersama Pendidikan Sulawesi Digital Skill. Diharapkan, para siswa mampu mengembangkan kemampuan komunikasi digital di sekolah.
Kegiatan itu menghadirkan tiga pemateri Muhammad Hazairin S.H M.H (Kepala Kasubag Hukum Disdik), A. Widya Warsa Syadzwina S.E,M.I.Kom (Sekretaris ISKI Sulsel), dan Indry Wijaya (Co-Founder #KelasBebasBicara & MC).
BACA JUGA: Jadwal Babak Playoff FIBA Asia Cup 2022:Â Indonesia Hadapi China Hari Ini
Sistem Smart School mulai dilakukan. Sistem ini diciptakan untuk mendigitalkan seluruh aspek yang ada di sekolah meliputi pembelajaran dan manajemen sarana dan prasarana sekolah. Tujuannya ialah mempermudah kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Kepala Sub Bagian Hukum Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Haizirin mengatakan banyak hal yang harus dipahami untuk mencapai kecakapan digital. di antaranya, perangkat lunak yang menyusun lanskap digital.
BACA JUGA: Lewandowski Sepakat Gabung Barcelona, Oliver Kahn: Bayern Tidak Runtuh
"Kami berharap bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat digital, utamanya perangkat lunak sebagai fitur proteksi dari serangan siber," katanya.
Selain itu, Haizirin menjelaskan, kecakapan digital dapat terlihat dalam mesin pencarian informasi yang ditandai dengan kemampuan mengetahui dan memahami cara mengakses macam-macam mesin pencarian informasi yang tersedia.
Sementara itu, A. Widya Warsa Syadzwina yang merupakan Sekretaris ISKI Sulsel mengajak para peserta didik baru memahami perkembangan teknologi, tetapi tetap memperhatikan etika.
"Mari, kita rayakan teknologi. Kita hormati ilmu pengetahuan. Kita dukung semua bentuk kemajuan, tetapi semua harus demi mengangkat derajat manusia. Etika ada karena kita adalah manusia," ungkap Widya. (mrk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi