Kemenkominfo Dorong Masyarakat Buat Konten Digital tentang Nilai Pancasila

Kamis, 14 Juli 2022 – 23:15 WIB
Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital mengajak masyarakat membuat konten digital bermuatan nilai Pancasila. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar webinar bertema Promosi Budaya Indonesia lewat Konten Digital pada Kamis (8/7) di Kalimantan.

Narasumber webinar ini adalah Koordinator Duta Damai Dunia Maya BNPT Jawa Tengah 2017-2022 Basuki Setia Nugroho, dosen dan penyusun kurikulum kewirausahaan Wulan Fitriani, serta Relawan TIK Kalimantan Selatan M. Adi Bagus Tri Prasetyo.

BACA JUGA: Kemenkominfo Gandeng Siber Kreasi Gelar Pelatihan Literasi Digital, Ini Sasarannya

Webinar tersebut membahas konten digital yang dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya Indonesia.

Kini, semua orang bisa melakukan apa saja dengan mudah di era digitalisasi. Melalui gadget, orang dapat membuat konten yang bermanfaat dan mengunggahnya di media sosial (medsos).

BACA JUGA: Kemenkominfo Ingatkan Hindari Komentar Negatif di Media Sosial, Bahaya!

Namun, dunia digital juga menuntut orang agar berperilaku setara dan bijak. Karena itu, etika digital sangat penting untuk dipahami.

Nah, nilai-nilai Pancasila bisa menjadi bahan konten digital untuk memamerkan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Kemenkominfo Gandeng GNLD Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Relawan Aceh

Basuki menjabarkan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di ruang digital, salah satunya, nilai utama pada sila kedua adalah kesetaraan dan memperlakukan orang lain dengan adil dan manusiawi di ruang digital. 

Kemudian, Basuki memberikan tips berjudul Jurus Jitu Kon-ASIK yang terdiri atas (A) amati tren yang sedang berlangsung, (S) sesuaikan dengan target audiens, (I) buat konten yang inovatif, dan (K) komitmen dan konsisten.

“Banyak media sosial yang dapat digunakan untuk mengunggah konten, seperti YouTube, YouTube Shorts, Twitter, WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Media sosial ini dapat digunakan untuk mengunggah budaya dan tradisi di sekitar teman-teman, apalagi di Kalimantan. Menurut saya, banyak hal yang dapat diangkat,” ujar Basuki.

Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kemenkominfo diharapkan mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. 

Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. 

Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial @Kemenkominfo dan @Siberkreasi. (mar2/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler