jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mendukung penuh pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada proses pembelajaran.
Hal itu, salah satunya dilakukan dengan menyelenggarakan webinar Digital Society.
BACA JUGA: AiTI-Indonesia Dukung Program Pemerintah Perkuat Industri TIK Lokal
Webinar tersebut dilakukan untuk memberi bekal kepada sekolah dalam mengoptimalkan pemanfaatan
Mengambil tema Pemanfaatan dan Integrasi TIK dalam Pendidikan, webinar itu diselenggarakan pada Jumat (17/9).
BACA JUGA: UC Sang Penghina Palestina Resmi jadi Tersangka, Akunnya di Tik-Tok Turut Disita
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti) Jumeri mengatakan TIK dalam pendidikan berperan penting sebagai infrastruktur pembelajaran.
Pada masa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas ini, bahan ajar tidak hanya disampaikan di kelas tetapi juga tersedia dalam format digital.
BACA JUGA: Kemendikbud Targetkan 75 Ribu Guru Punya Kompetensi Khusus TIK
Jumeri mengatakan peserta didik tidak harus belajar di tempat dan waktu tertentu dengan adanya TIK.
"Saat senggang dan berada di tempat umum, mereka (peserta didik, red) bisa tetap belajar dengan perangkat yang mereka miliki," ucap Jumeri.
Dia memastikan Kemendikbud Ristekdikti mendukung pelaksanaan digitalisasi sekolah dan asesmen nasional berbasis komputer.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan transformasi digital bisa diwujudkan dengan kemampuan literasi masyarakat yang baik.
"Pemerintah akan terus melakukan upaya meningkatkan literasi digital masyarakat lewat berbagai macam inisiatif kegiatan,” kata Dirjen Semuel. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih