Kemenkominfo Gelar Webinar untuk Tingkatkan Literasi Digital Pelajar

Sabtu, 13 Agustus 2022 – 18:58 WIB
Media sosial berkembang sangat pesat dan melahirkan berbagai ragam seperti Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. Ilustrasi Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Media sosial berkembang sangat pesat dan melahirkan berbagai ragam seperti Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain.

Medsos juga memegang peranan penting, dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi.

BACA JUGA: Dunia Hadapi Krisis Pangan, Dirjen Kemenkominfo: Kuncinya Sinergitas

Hanya dalam dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi kini bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa celah.

Namun, saat ini makin marak penyalahgunaan medsos yang digunakan untuk menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan hal-hal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak.

BACA JUGA: Kemenkominfo dan Siber Kreasi Beri Pemahaman Digital Menuju Smart City di Makassar

Untuk itu Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Siber kreasi mengadakan Program Khusus Untuk Peserta Siswa-Siswi SMP Kabupaten Takalar agar Makin Cakap Digital di Tahun 2022 lewat Zoom, Rabu (10/8).

Kegiatan Webinar Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Dengan mengangkat tema "Bijak Menyaring Informasi Sosial Media di Era Globalisasi Digital", menghadirkan tiga narsum yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kab. Takalar, Muhammad Nurdin, dan Content Creator dan Writer, A. Abidah Nur Pulana serta Dosen Prodi Perdagangan Internasional IBK Nitro, Krisnanto.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Takalar Muhammad Nurdin mengatakan saat ini pentingnya pemahaman bermedia digital yang baik, sehingga mengetahui budaya digital, dengan tetap mengedepankan etika.

"Budaya media digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari−hari" kata Muhammad Nurdin.

Muhammad Nurdin menyebutkan ketika individu memahami semua maka bisa lebih bijak lagi dalam bermedia sosial.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini cukup menarik perhatian dan antusias peserta. Selain mendapatkan wawasan lewat pencerahan dari sejumlah narasumber, peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini mendapatkan e-sertificate. Juga ada doorprize pulsa/e-money senilai Rp 1 juta. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler