Kemenkominfo Perkuat Strategi Sebagai Enabler Masyarakat Industri 4.0

Sabtu, 29 Januari 2022 – 12:38 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan pihaknya siap menjadi enabler masyarakat industri 4.0. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkuat diri untuk menjadi enabler bagi masyarakat Indonesia yang memasuki era industri 4.0.

Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan untuk menjalankan tugas itu diperlukan komitmen yang kuat, kolaborasi antarkementerian, lembaga, dan ekosistem.

BACA JUGA: Kemenkominfo Gandeng 2 Operator Selular Perluas Jaringan di Wilayah 3T

“Bangsa kita bahkan di seluruh dunia akan terus membicarakan digitalisasi. Untuk Indonesia, tugas utama dan landasan dasarnya dipercayakan kepada kita, karena Kominfo adalah enabler untuk masyarakat Indonesia masuk ke industri 4.0,” ujarnya dalam Digital Leaders Meeting di Hyatt Regency Yogyakarta, Jumat (28/1).

Dia menegaskan Kemenkominfo bertugas dalam ekosistem digital dari hulu ke hilir, mencakup pembangunan infrastruktur telekomunikasi hingga memastikan kualitas talenta digital nasional.

BACA JUGA: Belajar dari Serangan Siber ke Bank Indonesia, Kemenkominfo Beri Saran Begini

Tugas Kemenkominfo adalah mengantar Indonesia memasuki era digital melalui partisipasi masyarakat yang optimal.

Termasuk memastikan mitigasi atas dampak dari digitalisasi, sehingga ruang digital nasional kita bermanfaat dan berguna.

BACA JUGA: Menteri Johnny Ajak Umat Kristiani Jadi Pribadi yang Kuat

"Bapak Presiden mempercayakan tugas dan tanggung jawab ini kepada Kemenkominfo dan kami mempertanggungjawabkannya kepada Bapak Presiden dan kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tandasnya.

Tahun ini, lanjut Johnny, Kemenkominfo mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur telekomunikasi hingga penyiapan regulasi yang memadai.

“Juga memastikan bahwa hilirisasi infrastruktur ICT harus sudah dimanfaatkan dan digunakan secara optimal dan maksimal,” tegas Menkominfo.

Oleh karena itu, pembangunan ICT harus diimbangi dengan ketersediaan talenta digital nasional.

“Kami tentu tidak bekerja sendiri, ada banyak kementerian, lembaga, dan ekosistem yang bekerja bersama-sama dengan talenta digital. Akan tetapi, menjadi tugas kami untuk memberikan stimulus agar ketersediaan baik jumlah dan kualitas sumber daya manusia digital kita tercukupi,” paparnya.

Selain itu, Kemenkominfo juga mendapatkan tugas dan tanggung jawab dalam memastikan tata kelola sumber daya spektrum frekuensi yang optimal dan efiesien.

Hal itu merupakan proyeksi kebutuhan digitalisasi yang begitu besar.

Johnny memastikan pihaknya mengadopsi teknologi-teknologi baru dengan tata kelola sumber daya spektrum frekuensi yang memadai.

"Kemenkominfo tidak saja sebagai penerimaan negara, tetapi juga menjadi landasan dasar pembangunan telekomunikasi nasional dan dampak berganda serta multiplier effect dari kepercayaan itu,” jelas Menkominfo. (mcr10/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler