Kemenkominfo - PGRI Gelar ToT untuk Tingkatkan Kemampuan Digital Guru

Selasa, 23 Mei 2023 – 12:09 WIB
Kemenkominfo dan PGRI melakukan Training of Trainer (ToT) pembentukan Pandu Digital sektor pendidikan kepada guru dan tenaga pendidik di Sumsel. Foto. Dok. Kemenkominfo 

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) pembentukan pandu digital.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (19/5) itu diikuti 140 peserta terdiri dari guru dan tenaga pendidik di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA: Ketum TP PKK Ajak Generasi Muda Menjauhi Narkoba & Tingkatkan Literasi Digital

Rektor UPGRIP Dr. Bukman Lian, M.M., MSi., CIQaR mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam literasi digital dengan menjadi pendamping pemanfaatan TIK.

Dia berharap kegiatan ini juga dapat membuka kesempatan peningkatan kapasitas bagi guru dan tenaga pendidik dalam bentuk pelatihan dari praktisi TIK/.

BACA JUGA: Kemenkominfo Gencarkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

“Dengan kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan tenaga pendidik agar kemampuan guru dalam mengoperasikan teknologi digital juga tidak tertinggal oleh peserta didik atau muridnya,” tutur Bukman.

Pada kesempatan sama, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Bambang Tri Santoso menyampaikan literasi digital yang dijalankan oleh Pandu Digital menargetkan lima sektor. Adapun kelima sektor itu adalah pendidikan, desa, petani/nelayan, UMKM dan pariwisata.

BACA JUGA: Kemenkominfo Didaulat jadi Pembicara di WSIS Forum 2023

Pihak Kemenkominfo juga menyiapkan modul sebagai acuan dalam peningkatan kapasitas digital bagi lima sektor target tersebut.

“Setiap tahunnya Kemenkominfo memiliki target jumlah masyarakat terliterasi digital. Untuk tahun ini di sektor pendidikan sedikitnya kami berharap ada 250 ribu insan pendidikan yang terliterasi digital melalui perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia,” ujar Bambang dalam keterangannya dikutip, Selasa (23/5).

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari para narasumber yaitu Praktisi IT dan Founder Edukasi4id Michael S Sunggiardi, Ketua Umum Relawan TIK (RTIK) Indonesia dan Pandu Digital Utama, Fajar Eri Dianto.

Michael menjelaskan empat langkah dalam menuju SDM yang unggul bagi Indonesia. Adapun empat cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan SDM yang unggul.

"Jadi, yang pertama adalah dengan mengubah cara memahami teknologi," ujar Michael.

Kedua, yaitu mengubah cara penerapannya, selanjutnya adalah harus berkegiatan dengan berpikir menggunakan cara lateral thinking, dan yang terakhir adalah dengan meningkatkan kewirausahaan.

"Jika dua dari empat langkah ini bisa dikuasai anak didik. Insyaallah, mereka menjadi peserta didik yang berkualitas,” ujar Michael.

Fajar Eri Dianto menyampaikan empat pilar literasi digital harus dikuasai siswa-siswi di Sumsel guna menjadi talenta digital yang cakap untuk masa depan.

Dia juga memberikan contoh hal-hal yang bisa dihindari dengan penerapan empat pilar literasi digital.

“Siswa itu harus bisa menguasai empat pilar literasi digital. Kalau tidak bisa menguasainya bisa berdampak buruk bagi siswa itu sendiri atau bahkan dunia pendidikan," tegasnya.

Dia mencontohkan siswa yang salah chat, salah posting, salah emote yang akhirnya bisa merugikan dia, bahkan tenaga pendidiknya.

Oleh karena itu hal ini harus dihindari dengan menerapkan pilar-pilar literasi digital di kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, kegiatan Training of Trainer (ToT) Pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan, berlangsung hingga hari Selasa (23/5) di Gedung Business & Science Center, UPGRIP.

Adapun jumlah peserta yang ditargetkan dari pelaksanaan kegiatan ini secara keseluruhan adalah 1.800 peserta daring maupun luring.(esy/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler