Kemenkominfo Temukan Ribuan Konten Hoaks, Paling Banyak di Facebook

Rabu, 29 Desember 2021 – 16:33 WIB
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunkiasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong. Foto: Dedi Sofian

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunkiasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan pihaknya menemukan banyak konten hoaks di media sosial terkait vaksin Covid-19.

Dari data periode 27 Desember 2021 pukul 06.00 WIB, Usman menyebut sebaran hoaks vaksin Covid-19 terbanyak ditemukan di Facebook dengan total sebaran 2.326.

BACA JUGA: Kemenkoinfo Umumkan 482 Ribu Dosis Vaksin Tiba di Indonesia, Alhamdulillah

Lalu di Instagran 18 konten, Twitter 100, YouTube 43, dan TikTok 21.

Jika ditotal, kata dia, temuan konten hoaks terkait vaksin Covid-19 mencapai 2.518 sebaran

BACA JUGA: Indonesia Terima Vaksin AstraZenca, Kemenkoinfo Berharap Begini

"Semua sebaran konten hoaks vaksin Covid-19 dipastikan sudah di-takedown," kata Usman dalam temu media di Tangerang Selatan, Rabu (29/12).

Dia menambahkan, kemunculan hoaks mengenai vaksin Covid-19 itu datang lantaran semakin berkembang teknologi membuat semua orang bisa memproduksi konten hoaks dan menyebarkan di media sosial.

BACA JUGA: Diplomasi Vaksin Efektif, RI Terima Hibah 2 Juta Dosis Sinovac Lagi

"Teknologi informatika saat ini memungkinkan setiap orang dapat memproduksi dan menyebarkan konten hoaks," terang dia.

Karena itu, peran bersama dari pemerintah, akedemis, komunikasi, bisnis dan media sangat penting untuk menghapus konten hoaks terkait vaksin Covid-19 di media sosial.

"Pemerintah perlu duduk bersama dengan media untuk memberikan edukasi dan informasi yang tepat ke publik," kata Usman. (ddy/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler