jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Komunikasi Publik Philip Gobang menjelaskan pihaknya menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS).
Philip menjelaskan DTS 2021 menargetkan 100 ribu peserta tetapi realisasinya mencapai 109.917 peserta.
BACA JUGA: Ngobrol Bareng Legislator, Hillary Lasut Dorong Pemuda Berperan di Era Digital
Untuk itu, DTS 2022 akan meningkatkan target jumlah peserta hingga 200 ribu orang.
"Digital Talent Scholarship akan meningkatkan target capaian menjadi 200 ribu orang peserta pada 2022, atau 100 ribu orang lebih banyak dari target 2021,” kata Philip, Selasa (19/4).
BACA JUGA: 3 Soft Skill Wajib Anak Muda di Masa Depan
Pelatihan tingkat menengah pada DTS dikhususkan bagi angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya.
Selain pelatihan tingkat menegah, ada juga pelatihan tingkat dasar yaitu Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan pelatihan tingkat lanjut atau ahli yaitu Digital Leadership Academy (DLA).
BACA JUGA: Seleksi Anggota KPI Pusat Masih Dibuka, Buruan Daftar!
Philip menjelaskan pelatihan basic menggunakan 4 kurikulum, yaitu lain kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
"Keempat kurikulum digital ini dimaksudkan agar masyarakat Indonesia bisa menggunakan teknologi digital dan media baru secara baik, benar, dan bertanggung jawab," ujar dia.
Pada 2021, capaian peserta GNLD berjumlah 12.307.498 orang atau 98,87 persen dari target awal.
Dengan begitu Kementerian Kominfo menargetkan 12,5 juga peserta untuk GNLD tahun ini.
Harapannya, sudah ada sekitar 50 juta penduduk Indonesia yang medapatkan pelatihan digital tingkat dasar pada 2024.
Kemudian, program DLA ditujukan untuk tingkat ahli agar bisa meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital.
Philip mengatakan program DLA 2021 ditujukan kepada 300 orang dengan berkolaborasi bersama pusat-pusat pengembangan ekosistem digital global Tiongkok, India, Singapura, Estonia, Amerika Serikat, dan lain-lain.
"Tahun ini, Kemenkominfo menargetkan akan mencapai 400 orang pemimpin C-level dari sektor publik dan privat. Kominfo berencana untuk menggandeng 4 mitra tambahan dari University, yakni Cornell University, Massachusetts Institute of Technology, University of Cambridge, dan Imperial College London," tutur dia.
Kementerian Kominfo, lanjut dia, akan memberi akses pendidikan dan beasiswa bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di luar negeri. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo: Presiden Minta UMKM Segera Naik Kelas
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih