Kemenkop Gelar Rakor Susun Grand Desain Tingkatkan Kapasitas SDM Pelaku KUKM

Minggu, 29 September 2013 – 11:49 WIB

KEMENTRIAN Koperasi dan UKM menyusun grand desain bagi pengembangan kapasitas sumber daya manusia pelaku koperasi dan usaha kecil menengah untuk  5 tahun ke depan , tepatnya Periode 2014-2019.
 
Prakoso Budi Susetyo, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan hal itu kepada wartawan ketika membuka temu konsultasi dengan kepala dinas yang terkait dengan koperasi dan usaha kecil menengah, Kamis malam (26/9).
 
"Melalui pertemuan ini kami akan menghimpun masukan dari peserta untuk selanjutnya menyusun grand disain yang akan menjadi pedoman bagi pengembangan seluruh SDM pelaku KUKM sampai 2019," katanya .
 
Menurut Prakoso, pedoman itu sangat diperlukan bagi kepentingan pengembangan SDM KUKM ke depan. Selama ini banyak lembaga atau instansi yang menangani bidang KUKM. Namun dinilai masih perlu lebih intensif.
 
Artinya, masih banyak yang belum menyadari untuk melakukan peningkatan kapasitas SDM agar bisa lebih berdaya. Itu sebabnya Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pengembangan SDM menilai perlu melakukan peningkatan kapasitas itu.
 
Adapun grand desain yang dimaksudkan, mencakup tentang kewirausahaan dan koperasi. Dan SDM yang paling tepat menangani permasalahan itu adalah pejabat daerah yang memiliki keterkaitan dengan KUKM.
 
Dengan demikian, katanya, semua unsur pembina kewirausahaan dan KUKM disarankan membentuk koperasi sebagai salah satu dasar untuk memberdayakan lembaga ekonomi berasaskan kekeluargaan itu.
 
Adapun pejabat terkait yang dimaksudkan meliputi Balai Latihan Koperasi (Balatkop), Unit Pelaksana Teknis  Daerah (UPTD), Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Unsur itulah yang dilibatkan pada agenda temu konsultasi pengembangan SDM KUKM selama 2 hari hingga Jumat (27/9).
 
”Terkait temu konsultasi, kami juga ingin memposisikan koperasi menjadi instrumen terdepan melakukan pendidikan terhadap anggotanya. Paling tidak untuk menjadi wirausaha guna mendukung perekonomian daerah setempat,” katanya.
 
Pertemuan tersebut juga dijadikan sebagai ajang monitoring dan evaluasi terhadap beberapa program yang diluncurkan Kementerian Koperasi dan UKM. Evaluasi secara khusus dilakukan untuk memonitoring sejauh mana keberhasilannya. “Dimana titik kegagalannya akan segera diperbaiki.” (dzk/rmol)

BACA JUGA: Menkop dan UKM: Pameran CISMEF Pintu Gerbang UKM Indonesia Masuk Pasar Global

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surga Itu Ada di Bawah Permukaan Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler