Kemenlu Kirim Tim Khusus ke Turki, Ini yang Bakal Dilakukan

Jumat, 13 Maret 2015 – 18:49 WIB
Menlu Retno Marsudi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan pihaknya akan mengirim satu tim untuk memastikan apakah ke-16 WNI yang ditangkap otoritas Turki beberapa waktu lalu adalah orang-orang akan bergabung dengan gerakan Islam radikal Islamic State of Iraqi and Syria (ISIS) atau tidak.

“Kita masih mendalami apakah mereka menyeberang untuk bergabung dengan ISIS atau tidak. Tapi mereka memang  merencanakan untuk menyeberang ke sana. Ini suatu isu yang perlu kita dalami lebih jauh lagi,” kata Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (13/3).

BACA JUGA: KPU tak Punya Data Daerah yang Sudah Siapkan Anggaran Pilkada

Menurut Menlu, ke depan pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan otoritas Turki terkait adanya kecenderungan WNI menggunakan jalur Turki sebelum bergabung dengan ISIS di Syria.

“Ini merupakan implementasi apa yang dibicarakan oleh Presiden Jokowi pada saat bertemu Presiden Turki di Brisbane, Australia, di sela-sela pertemuan G20 November, tahun lalu,” sambungnya.

BACA JUGA: Merasa Dihina dan Dicemarkan, Hakim Sarpin Somasi Khalayak Ramai

Retno juga kembali menegaskan 16 WNI yang ditangkap Turki bukan termasuk rombongan wisata Smiling Tour. Rombongan yang ditangkap terdiri dari satu laki-laki, empat orang perempuan, dan sebelas anak-anak. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Wakpolri Tegaskan Tak Akan Ada SP3 untuk Abraham dan BW

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yasonna Ingin Pemberian Remisi Kewenangan Penuh Kemkumham


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler