jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berupaya mencari solusi atas masalah yang dialami kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) se-Indonesia terkait penyimpanan berkas-berkas CPNS yang menumpuk. Salah satu solusi yang akan ditempuh kementerian yang dipimpin Yuddy Chrisnandi itu adalah membuat arsip CPNS dalam format digital.
Menurut Yuddy, pihaknya akan mengkaji pembuatan payung hukum yang memungkinkan berkas-berkas itu disimpan secara elektronik. “Saya rasa sebaiknya dengan cara scaning dan disimpan dalam bentuk PDF. Dengan sistem elektronik, tidak adalagi berkas yang numpuk di kantor dan lebih hemat juga,” kata Yuddy dalam keterangan persnya, Jumat (9/1).
BACA JUGA: Perempuan Cantik di Seat 8E Itu Sedang Hamil
Sebelumnya saat kunjungan kerja di Kantor Regional II BKN Surabaya, Yuddy mengapresiasi keberhasilan kantor itu dalam melaksanakan tes CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) pada 2014. Dengan ruang kelas yang mampu menampung 100 peserta, salah satu unit kerja BKN itu digunakan untuk penyelenggaraan tes bagi 13 kementerian/lembaga dan 12 pemerintah daerah, dengan peserta 40 ribu orang.
Menurut Yuddy, keberhasilan ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Dengan demikian, penyelenggaraan tes CPNS pada tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi.
BACA JUGA: Anggaran Rp 16 T, Prioritas 50 Kecamatan di Perbatasan
“Tes CPNS dengan sistem CAT terbukti bisa menutup peluang terjadinya KKN dalam penerimaan CPNS. Karena itu harus terus dijaga dan ditingkatkan lagi,” terangnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Yuddy Sanjung Pemkot Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Kembangkan BUMDes, Pagedangan jadi Contoh Manfaatkan Dana Desa
Redaktur : Tim Redaksi