Kemenpar Ajak Tour Operator Eropa Berpesiar ke Danau Toba hingga Wakatobi

Selasa, 18 Oktober 2016 – 09:29 WIB
Danau Toba di Sumatera Utara. Foto: Sumut Pos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Danau Toba di Sumatera Utara, Jakarta, Tana Toraja di Sulawesi Selatan dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara menjadi destinasi bidikan program Fam Trip Tour Operator lima negara Eropa. Kegiatan itu akan digelar pada 17-25 November 2016.

Agenda yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu diyakini bisa membuat destinasi unggulan yang biasa disebut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sebagai 10 Bali Baru itu makin top, makin popular dan familiar di Eropa. Karena dulu, danau supervolcano yang terbentuk oleh letusan dahsyat 74.000 tahun silam itu sudah dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan Eropa.

BACA JUGA: Wonderful Indonesia Sabet Penghargaan Bergengsi Kelas Dunia Lagi

Ada 19 partisipan dari lima negara di Eropa. Dari mulai Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia hingga Bulgaria, ada dalam list partisipan yang ikut diboyong Kemenpar.

“Yang terbanyak dari Polandia. Dan kegiatan ini akan memperkaya pemahaman orang tentang potensi wisata di Danau Toba, Jakarta, Tana Toraja dan Wakatobi,” ujar Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar, Senin (17/10).

BACA JUGA: PENGUMUMAN: Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik

Adapun destinasi yang dikunjungi dan diharapkan semakin nge-hits itu antara lain Danau Toba. Danau ini merupakan  danau terbesar kedua di dunia dan danau vulkanik terbesar, nomor 1 di dunia.

“Toba juga tercatat sebagai danau terdalam di dunia. Dalamnya 500 meter. Ini membuat Danau Toba sangat layak untuk dikunjungi Famtrip Tour Operator Eropa,” kata Nia.

BACA JUGA: PLN Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah

Setelah itu, ada Pulau Samosir, pulau yang luasnya sebesar Singapura. Ada sajian pertunjukan Sigale-gale yang siap menyapa.

Bagi yang belum tahu, Sigale-gale adalah sebuah boneka yang memiliki cerita mistis. Bonekanya bisa menari sendiri. “Semuanya bisa dilihat dengan mata kepala sendiri di lokasi tempat asal muasal cerita itu dibuat,” ucap wanita berkerudung itu.

Setelah itu, seluruh peserta famtrip juga akan digiring ke Desa Ambarita. Inilah salah satu tempat wisata yang kaya peninggalan sejarah di masa kepemimpinan Raja Sidabutar, tokoh yang dipercaya menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di pulau tersebut.

“Di sini peserta famtrip bisa melihat dari dekat makam Raja Sidabutar, yang berusia 450 tahun. Bisa menyaksikan rumah adat Batak yang masih terpelihara. Jadi semua tour operator punya gambaran paket-paket apa yang bisa disiapkan saat berwisata ke Danau Toba,” ujar Nia.

Setelah dari kawasan yang sudah ditetapkan ke dalam 10 Destinasi Prioritas itu, peserta famtrip diajak keliling Jakarta. Dari mulai Monas, kuliner khas ibukota, wisata belanja di Mall Taman Anggrek, Grand Indonesia dan Plaza Semanggi, semua akan dirambah.  “Di Jakarta hanya satu hari. Setelah itu ke Makassar,” ungkap Nia.

Apa yang dilakukan saat di Makassar? Listnya ternyata lumayan panjang. Dari mulai Fort Rotterdam, Pelabuhan Paotere yang menjadi tempat bersandar perahu phinisi yang sudah sangat dikenal dunia, hingga Tana Toraja. “Puncak acaranya Wakatobi,” ungkap Nia.

Nia menjelaskan, Wakatobi sudah punya reputasi internasional. Keindahan alam bawah lautnya sangat  menakjubkan. “Positioning Wakatobi adalah high end market. Wakatobi adalah Karibia-nya Indonesia," ujarnya.

Dan faktanya, Wakatobi memang banyak menyimpan pesona bahari yang sulit dipatahkan destinasi manapun. Dibanding Karibia sekalipun, Wakatobi masih bisa memperlihatkan data yang tak kalah menakjubkan.

Keragaman biota laut dan spesies ikannya berada jauh di atas Karibia. Sebanyak 942 spesies ikan berada di bawah laut Wakatobi. Sementara jumlah spesies terumbu karang mencapai 750, jauh lebih besar dibanding Karibia yang hanya mencatatkan 50 spesies.

“Dan para tour operator lima negara Eropa itu bisa membuat paket ke Wakatobi juga. Dimana yang hebat, punya keunggulan, di situlah orang akan mencari, walaupun jauh hingga Wakatobi,” kata Nia.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Diteken Ignasius Jonan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler