Kemenpar akan Sebar Virus GenPI di Ambon

Senin, 23 Januari 2017 – 13:19 WIB
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan terus menggenjot media Generasi Pesona Indonesia (GenPi). Awal Februari nanti, GenPI akan terbentuk di Ambon, persis di Hari Pers Nasional (HPN), 5 hingga 9 Februari mendatang.

“Inilah salah satu bentuk komitmen kami untuk menghidupkan media social di anak-anak muda Ambon,” kata Menpar Arief Yahya yang sedang mendampingi Wapres Jusuf Kalla di Tana Toraja, Sulawesi Selatan itu.

BACA JUGA: Hotspot Karhutla Selama 2016 Turun Drastis

Buat Arief, Go Digital itu harga mati. Tidak bisa ditawar-tawar, karena dia meyakini Indonesia akan sangat kuat di creative economy. Kalau manufacture, sudah pasti KO dengan Tiongkok. “Di creative economy, kita bisa bersaing. Produk kita bagus-bagus, dan bisa diboyong ke level dunia,” papar dia.

”Ini menjadi bagian dari strategi kami. GenPI merupakan generasi millennial yang mempunyai kemampuan lebih dalam dunia internet. Ini generasi berbasis komunitas yang memililiki aktivitas rutin dan aktif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia baik melalui blog, media sosial dan lain-lain kepada masyarakat luas,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti.

BACA JUGA: Wiranto: Itu Cuitan Beliau kepada Tuhan YME

Seperti diketahui, GenPI sudah dibentuk sejak tahun 2016 dan langsung jalan di empat daerah di Tanah Air. Keempat daerah tersebut adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, dan NTB. ” Nah, kini sudah bertambah di Maluku kami melakukan pembentukan GenPI wilayah bersamaan dengan momentum HPN 2017. Launching akan dilakukan bertepatan dengan kegiatan seminar bertajuk strategi pemasaran pariwisata yang akan disampaikan oleh pakar marketing Hermawan Kertajaya bersama Kemenpar pada tanggal 7 Februari nanti,” beber Esthy.

Dia menjelaskan, tahun ini Kemenpar melalui Asdep SP2N akan terus mengembangkan virus GenPI dengan pembentukannya di beberapa provinsi lainnya di Indonesia secara bertahap pastinya untuk provinsi atau kota berikutnya.

BACA JUGA: KPK Sudah Pernah Periksa Emirsyah Satar dan Istri

Lebih lanjut wanita berhijab itu memaparkan, generasi muda ini merupakan salah satu strategi untuk mensukseskan kebijakan strategi pemasaran pariwisata nusantara. Apalagi, imbuh Esthy, dalam perhelatan HPN nanti, Kemenpar melaksanakan program kegiatan Optimalisasi Target Pasar Wisata Tematik Jalur Rempah yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang wisata tematik jalur rempah.

”Ini kami gelorakan melalui pembentukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Terkait dengan kegiatan ini, diharapkan generasi millennial dapat ikut mempromosikan wisata jalur rempah dengan segala potensinya dan ikut serta mempromosikan pariwisata Indonesia secara intensif dan berkelanjutan di Digital,”ujar wanita murah senyum itu.

Sekadar informasi, Kemenpar dalam perhelatan yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo itu akan mensosialisasikan pengembangan wisata tematik dengan tajuk Jalur Rempah. Kemenpar akan mengemas acara tersebut dengan menghadirkan pameran, seminar, diskusi, talkshow.

”Sebagaimana tahun tahun sebelumnya, Kemenpar mendukung upaya menjadikan Peringatan Hari Pers Nasional sebagai atraksi wisata, dengan membuat program yang kontekstual dengan tema dan tempat penyelenggaraan, GenPI ini nantinya bisa menjadi tempat sosialisasi program unggulan, evaluasi efektifitas program, dan tentunya masih banyak manfaat lainnya terutama promosi Pariwisata Indonesia,” ujar Esthy.

Jalur Rempah yang diusung Kemenpar di acara HPN 2017 sangat terkait dengan tema yang diusung oleh tempat pelaksanaan yakni Maluku Bangkit dari Laut. ” Hal ini sangat diapresiasi dengan mengadakan pameran Pelayaran Jalur Rempah dan tradisi bahari Timur. Tujuan utamanya untuk kemajuan Pariwisata Indonesia khususnya Maluku,”katanya.

Esthy juga menuturkan bahwa ini menjadi langkah awal dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran wisata jalur rempah dalam meningkatkan kunjungan pariwisata nusantara khususnya dan mancanegara pada umumnya. Go Digital memang menjadi senjata utama Kemenpar dalam melakukan upaya untuk meningkatkan strategi pemasaran pariwisata nusantara dalam rangka menjawab tantangan dunia pemasaran saat ini untuk menguasai media digital.

Hal tersebut sesuai arahan Menpar Arief Yahya untuk menguasai dunia digital dengan tagline more digital, more personal! More digital more global! More digital more professional! (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Respons Pidato Wiranto Tak Lebih 7 Menit


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler