Kemenpar Tawarkan Keindahan Bahari pada Divers Filipina

Sabtu, 03 September 2016 – 11:59 WIB
Wisata bahari di Raja Ampat. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menantang para penggemar diving Filipina. Salah satunya menggelar kegiatan Sales Mission Bahari dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia pada 8 September 2016, di Dusit Thani Hotel, Manila.

”Kegiatan tersebut mengikutsertakan 10 sellers dari Indonesia yang menjual paket diving di beberapa daerah di Indonesia seperti: Sabang, Aceh Besar, Banda Naera – Ambon, Yogyakarta, dan Bali,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, kemarin. 

BACA JUGA: Innalillahi..Islam Karimov Wafat, Uzbekistan Kelimpungan

Menurut perempuan yang akrab disapa Kiki itu, para sellers akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produk-produk wisata bawah laut unggulan tanah air di hadapan 40 buyers. Para buyers ini berasal dari diving schools, dive operator, dive equipment suppliers, travel operator, independent divers dan dive journalists yang berada di Filipina.

Untuk pemilihan 40 buyers tersebut, Kemenpar bekerjasama dengan Persatuan Usaha Selam Indonesia (PUSI) dan Perkumpulan Usaha Wisata Bawah Laut Indonesia, serta KBRI di Filipina.

BACA JUGA: Diberitakan Pernah jadi Wanita Panggilan, Istri Trump Tuntut Rp 1,98 T

Selain itu, kata Kiki, acara tersebut akan didahului dengan update product presentation dari dua narasumber yang menyampaikan presentasi tentang konektivitas dari Filipina ke spot-spot diving di Indonesia.

”Presentasi mengenai konektivitas ini sangat penting, mengingat konektifitas masih menjadi kendala terbesar promosi diving Indonesia, terlebih lagi spot-spot diving tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Usai sesi presentasi, akan dilakukan interactive dialogue dengan para buyers untuk mendapatkan feedback, kendala, dan bisnis dengan mengirimkan divers dari Filipina ke destinasi diving di Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA: Indonesia-Tiongkok Sepakati Kerja Sama USD 30 Miliar

Kiki menambahkan, paket-paket wisata bahari selam di destinasi-destinasi dengan spot diving unggulan Indonesia akan ditawarkan di acara tersebut. Ini sekaligus sebagai upaya  pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)  tahun 2019 sebesar 12 juta wisman.

Menpar Arief Yahya menyebut kekuatan marine tourism Indonesia itu sudah global level. Sangat  bisa diandalkan, selalu menempati top 20 dunia

"Atraksinya sudah sangat kuat. Wisata bahari itu dipecah menjadi 3, coastal zone (pantai), sea zone (antar pulau) dan underwater zone (bawah laut). Ketiganya kita sangat kuat," jelas Arief Yahya. 

Dia menambahkan bahwa wisata selam di Indonesia tumbuh dalam lima tahun belakangan ini. Indonesia juga masuk dalam kawasan The Coral Triangle dengan kekayaan bawah laut terindah dan terlengkap. Itu menjadikan Indonesia target para diver dunia maupun domestik.

”Indonesia juga memiliki 55 destinasi diving dan lebih dari 1.500 dive spots tersebar dari Aceh sampai Papua dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia atau Filipina. Maka kami sangat optimis mereka akan sangat tertarik dengan tanah air kita,” ujarnya. (adv/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duaaarr! Uji Coba Roket SpaceX Malah Meledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler