jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan menyampaikan, peningkatan kualitas SDM industri akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Oleh karena itu, unit pendidikan vokasi di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lahir untuk menjawab tantangan pengembangan SDM Industri sekaligus sebagai strategi dalam pengembangan industri nasional.
BACA JUGA: Lulusan D1 Kemenperin Bisa Langsung Kerja, Keren Banget
Saat ini, Kemenperin memiliki unit pendidikan vokasi industri yang terdiri dari 9 SMK, 11 Politeknik, dan 2 Akademi Komunitas yang tersebar di 12 provinsi.
"Unit pendidikan tersebut diminati oleh masyarakat, ditandai dengan 31.050 pendaftar pada 2022, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 27.203 pendaftar,” jelas Kepala BPSDMI dalam pembukaan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) di Politeknik APP Jakarta, Senin (10/4).
BACA JUGA: Ada Tawaran Menarik dari Kemendikbudristek untuk Mahasiswa Vokasi, Sayang DilewatkanÂ
Pada 2023, Kemenperin menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri untuk yang keempat kalinya. JARVIS akan memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan menengah atas, meliputi jenjang SMA, SMK, MA atau sederajat untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi vokasi di 11 Politeknik dan dua Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin.
Selanjutnya, para lulusan pendidikan menengah atau jenjang SMP juga dapat melakukan pendaftaran untuk masuk di tiga SMK-SMAK dan enam SMK SMTI Kemenperin melalui JARVIS.
BACA JUGA: Program Silver Expert, Jurus BPSDMI Kemenperin Tingkatkan SDM Industri
Masrokhan memaparkan penerimaan mahasiswa baru melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas diharapkan dapat menjaring 4.053 mahasiswa baru. JARVIS SMK akan menampung 2.399 siswa.
Dia menyebutkan JARVIS terdiri dari tiga jalur pendaftaran, yaitu JARVIS Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing.
JARVIS Prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi, dan JARVIS Bersama yang diselenggarakan secara serentak bagi seluruh unit pendidikan Kementerian Perindustrian.
“Untuk JARVIS Bersama, semua proses dilakukan secara daring melalui situs Jarvis. kemenperin.go.id. Pendaftaran dimulai dari 10 April sampai dengan 19 Mei 2023,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin Emmy Suryandari.
Unit pendidikan Kemenperin telah menerapkan best practice pendidikan vokasi melalui pendidikan sistem ganda (dual system), yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara berimbang, baik di kampus maupun industri.
"SMK dan kampus Kemenperin juga memiliki kerja sama dengan industri baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan magang bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Selain itu, terdapat kerja sama internasional seperti dengan Jerman, Belanda, Swiss, Singapura, Kanada, dan Australia," papar Emmy.
Selanjutnya, unit pendidikan Kemenperin dilengkapi dengan peralatan, laboratorium, workshop standard industri dan teaching factory (pabrik dalam sekolah).
Fasilitas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri, sehingga lulusan dapat langsung beradaptasi saat terjun ke industri. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad