jpnn.com - JAKARTA- Kendati perekonomian di Indonesia masih lesu, Kementerian Perindustrian mengklaim industri penerbangan mengalami peningkatan. Merujuk data Kemenperin, jasa penerbangan rute nasional meningkat sebesar 18 persen sepanjang 2014.
Sedangkan rute internasional meningkat 32 persen. Di sisi lain, angkutan barang nasional dan internasional masing-masing mengalami kenaikan sebesar 91 dan 71 persen.
BACA JUGA: Menperin Sesumbar Paket Kebijakan Ekonomi Gairahkan Industri Penerbangan
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan, saat ini terdapat 63 maskapai penerbangan nasional, dengan populasi 657 pesawat, yang didominasi Boeing 737 Series sebanyak 231.
Selain itu, masih terdapat 182 buah pesawat lainnya yang dimiliki sekolah penerbangan, perusahaan perkebunan dan pertambangan
BACA JUGA: Selalu Overload di Akhir Pekan, Melia Hotel Group Tertarik Ekspansi di Bintan
"Pemerintah telah menerbitkan PP No. 69 tahun 2015 tentang Impor dan Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan Jasa Kena Pajak terkait Alat Angkutan Tertentu yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang pada intinya, PP tersebut memberikan insentif yaitu tidak dipungut PPN untuk beberapa jenis alat transportasi, salah satunya adalah pesawat udara," kata Putu, Sabtu (5/3). (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dana Rp 35 Triliun Masuk ke Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Pemerintah Libatkan Pihak Independen Hitung Cost Recovery
Redaktur : Tim Redaksi