jpnn.com - Peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) bersaing untuk menjadi yang paling berprestasi. 15 finalis dari 15 provinsi, akan bersaing di babak final yang digelar di Jakarta, 26-29 Agustus mendatang.
“Mereka terpilih masuk final hasil penilaian di daerah penempatan masing-masing. Selanjutnya 15 peserta yang masuk final akan dinilai secara keseluruhan setelah presentasi,” kata Staf Khusus Bidang Pemuda Menpora, Zainul Munasichin, Sabtu (22/8).
BACA JUGA: Jaksa Agung Dicap Main Politik di Kasus Hak Tagih BPPN
15 Provinsi yang berhasil mengirimkan wakilnya itu berasal dari Bengkulu, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.
Untuk kriteria penilaian, ada beberapa hal yang menjadi fokus. Itu meliputi aspek Jatidiri, integritasm capaian hasil kegiatan, penguatan kelembagaan, dan kemandirian.
BACA JUGA: Ada Indikasi Pelanggaran, KPU Kalteng Diminta Transparan
Mereka yang berprestasi nantinya akan mendapatkan hadiah dari Kemenpora. hadiah pemenang Rp 32 juta, runner up Rp 22,5 juta, dan peringkat tiga Rp 16 juta. Sisanya, akan mendapatkan Rp 10 juta.
"Hadiah akan diberikan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 28 Oktober mendatang,” jelas Sofwan, Kabid Pendampingan Kepemudaan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Gubernur Sumut dan Bini Mudanya Minta OC Kaligis jadi Saksi Meringankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Gandeng Ulama untuk Cegah Anak Bertubuh Pendek
Redaktur : Tim Redaksi