jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal mendapat dana segar Rp 357 miliar untuk memaksimalkan program pembinaan olahraga tanah air serta penyelenggaraan sejumlah event internasional di 2018 mendatang.
Kabar positif itu diterima oleh kementerian pimpinan Imam Nahrawi itu setelah menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR - RI di Jakarta, Senin (16/10) kemarin. Ya, para legislator mempersilakan Kemenpora mencairkan Rp 357 miliar yang saat ini masih terblokir di Kementerian Keuangan.
BACA JUGA: Jokowi Bahas Asian Games 2018 dengan Presiden OCA
Anggaran tersebut adalah sisa anggaran Kemenpora untuk pembangunan Olympic Center di Jakarta yang sengaja dialihkan untuk pengembangan dan pembinaan olahraga nasional persiapan Asian Games dan Asian Para Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, mulai Agustus 2018.
"Tentu dengan adanya persetujuan dari legislatif itu, maka kami akan segera berproses ke Kementerian Keuangan untuk segera diproses lebih lanjut," kata Menpora Imam Nahrawi, setelah pertemuan dengan Komisi X DPR RI. "Karena waktu penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games tinggal sepuluh bulan lagi," lanjutnya.
BACA JUGA: Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 On the Track
Dalam rapat dengar pendapat itu, Komisi X juga menyetujui batas alokasi anggaran belanja Kemenpora pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018 sebesar Rp 5.037.540.061.000. Dana tersebut kemudian disebar ke beberapa sektor yang dianggap sangat mendesak.
Nah, dalam anggaran belanja itu, terdapat anggaran untuk Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 sebesar Rp1,79 triliun, anggaran untuk Panitia Penyelenggaran Asian Para Games (INAPGOC) sebesar Rp 826,3 miliar, dan anggaran peningkatan prestasi olahraga nasional sebesar Rp 735,060 miliar.
BACA JUGA: Menpora Kirim Surat ke Presiden OCA
Tapi, dari seluruh anggaran tersebut, mereka akan memprioritaskan pencairan dana untuk persiapan Asian Para Games sebesar Rp 86 miliar.
"Kami akan berkoordinasi secara intens dengan INAPGOC untuk pemanfaatan anggaran Rp 86 miliar," ujar Menpora.
Dalam perkembangan yang sama, Ketua INAPGOC 2018. Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa, anggaran sebesar Rp 86 miliar yang dialokasikan kepada mereka tersebut akan difokuskan untuk memaksimalkan sosialasi event.
"Anggaran bakal lebih banyak tersedot untuk pembuatan materi iklan dan sosialisasi even," kata Okto. (ben)
Rincian Pemanfaatan Dana Realokasi Anggaran Yang Masih Tertahan Di Kementerian Keuangan
1. INAPGOC Rp 86 Miliar
2. Dukungan Sarana Olahraga Rp 60 Miliar
3. Dukungan Sarana Peningkatan Prestasi Rp 61 Miliar
4. Dukungan Sarana Olahraga di Jakabaring Rp 50 Miliar
5. Tambahan Dukungan Sarana Olahraga Prestasi Rp 24 Miliar
6. Pemaduan Bakat Cabang Olahraga Rp 41 Miliar
7. Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi di 2017 Rp 30 Miliar
8. Operasional Politeknik Olahraga Rp 5 Miliar
TOTAL : Rp 357 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Satlak Prima Diputuskan Akhir Oktober
Redaktur & Reporter : Adek