jpnn.com, JAKARTA - Program pemecahan rekor dunia poco-poco yang dinisiasi Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora bakal digelar 5 Agustus mendatang. Berbagai kegiatan dilakukan, untuk meramaikan program tersebut.
Untuk memantapkan calon instruktur poco-poco nusantara, dilakukan kegiatan Training of Trainer (ToT). Dengan cara ini, Kemenpora berharap setelah selesai pelatihan mampu menjadi pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain.
BACA JUGA: Peserta ICABY Kemenpora Juga Ikuti Kirab Pemuda Buddha
ToT dalam rangka pemecahan rekor dunia Poco-Poco itu sendiri sudah berlangsung 10 kali. Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo dalam membuka ToT angkatan ke 10 di Jakarta menyebut kegiatan pemecahan rekor dunia Poco-Poco menjadi bagian upayanya untuk mengajak seluruh masyarakat hidup sehat dan bugar.
"Saya bersyukur bahwa ToT pada angkatan ke-10 diikuti 290 peserta. Artinya, jika digabungkan dengan ToT angkatan sebelumnya, maka terdapat kurang lebih 2000 calon instruktur Nasional untuk menunjang Poco-Poco rekor dunia tersebut," ucap Asdep Teguh Raharjo di Jakarta, Selasa (29/5).
BACA JUGA: Menpora Kunjungi Santri Syubbanul Wathon di Ponpes Tegalrejo
Saya meyakini bahwa melalui kegiatan pemecahan rekor dunia Poco-Poco ini memiliki nilai srategis dalam rangka untuk mempromosikan Indonesia di tingkat dunia bahwa Indonesia hebat.
"Poco-poco itu sendiri merupakan mahakarya anak bangsa yang harus terus dilestarikan dan dijaga dari klaim negara lain, poco-poco juga bisa menegaskan rasa nasionalisme dan NKRI anak bangsa," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Raih WDP, Kemenpora Berhasil Hindari Hattrick Disclaimer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elemen Pesantren Diajak Selawat Gaungkan Sukses Asian Games
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad