jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora menggelar rapat koordinasi (rakor) soal evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola Indonesia.
Seluruh stakeholder sepak bola diundang mengikuti rapat tersebut, selain itu ada perwakilan dari Brimob, Polri, Deputi BNPB dan beberapa pejabat pemerintah lainnya.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan Jadi Momen Perbaikan Industri Sepak Bola Indonesia
Rakor itu digelar setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi dan memakan banyak korban meninggal dunia dari pihak suporter dan juga pihak keamanan.
Menpora Zainudin Amali memimpin langsung rapat yang baru dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.
Evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola di Indonesia menjadi fokus bahasan sehingga ke depan tak terjadi lagi kasus serupa.
Sementara itu, dari pihak PSSI tak terlihat Ketua Umum M Iriawan.
BACA JUGA: 31 Polisi Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, Hasilnya Langsung Dilaporkan ke Kapolri
Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, Ketum masih berada di Malang untuk memberikan santunan kepada keluarga korban dan juga menjenguk korban yang masih dirawat di beberapa rumah sakit.
Selain dari unsur klub dan pejabat di PSSI, perwakilan dari suporter sepak bola juga diundang.
Mereka akan berdiskusi dan merumuskan kebutuhan untuk perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola di Indonesia ke depan.
Sampai saat ini, rakor yang digelar secara tertutup untuk awak media itu masih berjalan. (dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bima Sakti Dedikasikan 3 Poin atas UEA untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad