Kemenpora Jadikan Ponpes sebagai Pusat Ekonomi Kerakyatan, Airlangga Beri Apresiasi

Rabu, 29 September 2021 – 10:45 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) mengapresiasi Kemenpora yang menggelar launching bulan pemuda dan kick off pesantren preneur di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Selasa (28/9). Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar launching bulan pemuda dan kick off pesantren preneur di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Selasa (28/9).

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi Kemenpora yang dinilai mampu menjadikan pondok pesantren sebagai pusat ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Bekasi, Hasilnya Luar Biasa

“Saya apresiasi Kementerian Pemuda dan Pemuda Olahraga yang membuat acara luar biasa ini dan menjadikan pondok pesantren jadi pusat ekonomi kerakyatan,” kata Airlangga dalam sambutannya, Selasa (28/9). 

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memuji Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

BACA JUGA: Ssttt, Ada Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Motor NMax

Pesantren ini menerapkan sistem bubble, para santri menempuh pendidikan dan tinggal di lokasi area yang sama.

“Santri tinggal dan sekolah di sini, dan bisa menjadi model pembelajaran tatap muka. Saya apresiasi sekali yang luar biasa semangatnya,” ujar Airlangga.

BACA JUGA: Antusiasme Lomba Senam SAH Kemenpora 2021 Meningkat

Kemudian, Airlangga juga menyampaikan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Saat ini, menurutnya, kasus pandemi bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah, meski sebelumnya sempat mengalami peningkatan yang mengakibatkan rumah sakit sempat penuh kapasitasnya.

“Meski demikian, jangan kasih kendor. Pandemi masih ada dan virus ini musuh yang tak terlihat. Saya lihat adik-adik di sini tertib, memakai masker dan menjalani protokol kesehatan. Ini perlu diapresiasi,” ujar ketua umum Partai Golkar itu.

Airlangga melanjutkan, penanganan pandemi Covid-19 ini tak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah. Perlu kerja sama masyarakat dan stakeholder terkait agar pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.

“Termasuk juga peran penting dari adik-adik kita ini santri. Selalu menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, serta menggunakan masker. Jaga kesehatan adik-adik. Tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya. 

“Kita berupaya bagaimana bisa memulai pendidikan tatap muka. Saya dengar juga vaksinasi di pesantren ini bagus dan sudah dilaksanakan. Oleh karena itu ini jadi modal luar biasa bagi kita. Saya harap bisa menggulirkan kegiatan seperti kegiatan ekonomi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mendorong kewirausahaan di pondok pesantren. Selain itu, dia juga menyampaikan pentingnya literasi digital.

Airlangga juga menerangkan pandemi saat ini menjadi pengalaman bagi para santri dalam menempuh pendidikan.

“Saya yakin adik-adik ini disiplin dan tangguh. Pemerintah berupaya bagaimana kita bisa keluar dari pandemi. Melalui kegiatan ini, kita harap bisa menciptakan entrepreneur yang tangguh di masa mendatang,” jelasnya.

Kegiatan launching bulan pemuda dan kick off pesantren preneur di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah ini dilaunching Menko Airlangga dan Menpora Zainudin Amali.

Kegiatan ini juga dihadiri Menpora sebelumnya yakni Akbar Tandjung dan Roy Suryo. Juga hadir secara virtual Agung Laksono yang juga Menpora sebelumnya serta sejumlah pejabat lain. (dkk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler