Kemenpora Jaring 30 Teknopreneur Muda di Klaten

Selasa, 09 Oktober 2018 – 16:13 WIB
Kemenpora bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Klaten menggelar prakualifikasi Teknopreneuer Muda 2018 Pemula di Hotel Tjokro, Klaten, Selasa (9/10). Foto: Kemenpora

jpnn.com, KLATEN - Sebanyak 30 pemuda Klaten dan sekitarnya ambil bagian dalam prakualifikasi Teknoprener Muda 2018 Pemula di Hotel Tjokro, Klaten, Selasa (9/10).

Mereka adalah pemuda yang sudah memulai usaha dalam bidang industri kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

BACA JUGA: Cara Kemenpora Tangkal Hoaks di Tataran Pemuda

Event itu merupakan gagasan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Klaten.

Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran, Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda Supadi mengatakan, kegiatan itu memiliki beberapa tujuan.

BACA JUGA: Aksi Tari Menpora Tandai Pembukaan JPI 2018 di Babel

Di antaranya, menemukan pemuda yang mempunyai minat di bidang kewirausahaan yang ingin menerapkan iptek untuk usaha bisnis sehingga bisa menjadi penyemangat bagi yang lain. 

Selain itu, juga untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat bisnis di kalangan pemuda guna terus meningkatkan kemandirian dan daya saing melalui penguatan  Iptek bagi pemuda technopreneur.

BACA JUGA: Tengah Malam Tiba di Toboali, Menpora Cek Kesiapan JPI 2018

“Dalam kegiatan ini setiap peserta dipersilakan tampil dan memperkenalkan gagasan bisnis. Kegiatan ini memberikan pengalaman bagi pemuda untuk tampil menampilkan gagasan. Tentu ini menjadi bekal yang mana dalam dunia usaha persaingan adalah hal biasa,” ujar Supandi.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten Pantoro menjelaskan, ikhlas, jujur, dan disiplin adalah kunci sukses menjadi entrepreneur andal.

“Banyak oang bilang masa depan bangsa tergantung pada generasi muda. Nah, masa depan tergantung kalian. Kalau generasi muda seperti kalian akan sangat bagus. Sebaliknya, kalau generasi muda bermasalah, tentu saja bermasalah bangsa ini. Kesempatan ini mohon dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata dia.

Sementara itu,  Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda Hamka Hendra Noer mengatakan, masa depan pemuda yang ditopang entrepreneur akan lebih cerah.

"Saya yakin, kalau Adik-Adik kuat di bidang entrepreneur, kesuksesan yang lain akan datang dengan sendiri," kata Hamka.

Klaten menjadi titik pertama kegiatan itu. Selanjutnya kegiatan itu akan dihelat di Kota Malang pada 16 Oktober 2018, Batam (23 Oktober), dan Manado (30 Oktober).

Dari masing-masing lokasi kegiatan akan dipilih lima pengusaha muda terbaik pilihan juri.

Mereka akan diberi dana  stimulan sebesar Rp 8 juta per orang dan pendampingan bisnis oleh para pakar pengusaha. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Berharap Silaturahmi Suporter Bukan Sekadar Seremoni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler