jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyarankan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk segera meminta persyaratan-persyaratan dari PSSI, terkait kompetisi Liga 1 2017 yang dijadwalkan berputar pada 15 April mendatang.
"Kami akan meminta ke BOPI lakukan verifikasi, itu protapnya (posedur tetap). Karena itu agar BOPI koordinasi dengan PSSI," kata Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, di kantornya, Jumat (24/3) sore.
BACA JUGA: Kemenpora Sarankan PSSI Blacklist Andri Syahputra
Menurut Gatot, verifikasi ini bukan bagian dari menghalangi, justru menjadi bagian memastikan regulasi dan aturan-aturan di sepak bola profesional dijalankan.
Dia tak mau, permintaan berkas untuk verifikasi ini dianggap sebagai bentuk intervensi. Malahan, Kemenpora melalui BOPI ingin menunjukkan pasca reformasi sepak bola Indonesia, koordinasi antara federasi dan pemerintah tetap berjalan baik.
BACA JUGA: Gaji Pemain Tak Boleh Lebih dari Rp 15 M dalam Semusim
"Mudah-mudahan di era reformasi, akan ada kerja sama. Kami koordinasi bagus, kompetisi Liga 1 bisa berjalan dengan maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, untuk kompetisi Liga 2, Gatot memastikan tak akan ada verifikasi karena pemerintah menganggap bahwa Liga 2 bukanlah kompetisi profesional.
BACA JUGA: PSSI Evaluasi Konsep Marquee Player
"Yang pro akan kami verifikasi hanya di Liga 1. Kalau Liga 2 kan tidak pro," papar pria berkacamata tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompetisi Liga-2 Dibagi Delapan Grup
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad