jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong perguruan tinggi untuk membentuk sebuah lembaga manajemen inovasi.
Keberadaan lembaga tersebut untuk mempercepat komunikasi dan transfer teknologi dari industri ke perguruan tinggi.
BACA JUGA: Daftar Pemenang Anugerah Jurnalis dan Media Kemenristekdikti 2018
"Sebagai tindak lanjut hasil rakernas Kemenristekdikti 2019, untuk bidang pembuatan inovasi kami dorong perguruan tinggi mengembangkan ekosistem inovasi. Seperti yang dilakukan IPB University," kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe, Kamis (31/1).
Di beberapa kampus, lanjutnya, sudah ada inkubasi bisnis. Itu akan disatukan menjadi satu kelembagaan yang kuat agar bisa kerja sama dengan seluruh stakeholder.
BACA JUGA: Dana Beasiswa Paling Besar Sedot Anggaran Kemenristekdikti pada 2019
Kemenristekdikti juga akan memberi suntikan dana kepada masing-masing perguruan tinggi. Dia menargetkan setidaknya setiap perguruan tinggi mendapatkan suntikan dana masing-masing sebesar Rp 5 miliar.
Kendati demikian, hingga kini Kemenristekdikti masih menyeleksi perguruan tinggi mana saja yang layak diberikan suntikan dana tersebut.
BACA JUGA: Bantu Perguruan Tinggi Siapkan Tenaga Ahli di Bidang Pertambangan
"Akan kami lihat mana yang layak dapat. Karena itu perguruan tinggi harus terus proaktif menghasilkan inovasi. Khususnya inovasi yang bisa mengangkat keunggulan daerah masing-masing," tuturnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Pangkas Syarat Pembukaan Prodi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad