jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggunakan beras fortifikasi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di gedung Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (31/5).
BACA JUGA: Kemensos Evakuasi Empat ODGJ dalam Pasungan di Cianjur
"Namanya fortifikasi, dengan harapan memakan beras itu sekaligus (sebagai) vitamin," kata Risma.
Menurut Mensos Risma -panggilan Tri Rismaharini, nantinya beras fortifikasi tersebut akan diberikan kepada remaja perempuan.
BACA JUGA: Kanit Buser Ini Dicopot dari Jabatan, Masalahnya, Aduh
"Karena remaja putri biasanya di sana anemia dan kalau mereka makan beras itu diharapkan bisa mengurangi stunting tadi," ucap Risma.
Mantan wali kota Surabaya itu menjelaskan pihaknya sudah menggandeng Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka gagal tumbuh pada anak-anak.
BACA JUGA: Pemfitnah Ustaz Adi Hidayat Semestinya Tidak Dapat Lolos dari Jerat Hukum, Kecuali...
"Kita akan bantu, salah satunya stunting di Nusa Tenggara Timur," pungkas Risma.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra