jpnn.com, BANDUNG - Menteri Sosial Tri Rismaharini bergerak cepat membantu para tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Kementerian Sosial mendirikan dapur umum bagi layanan tanggap darurat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Gus Halim Ajak Seluruh Kades Doa Bersama
Dapur umum didirikan di area Balai Wiyata Guna Kota Bandung, Jawa Barat.
Tahap awal dapur umum akan menyalurkan telur bagi para tenaga kesehatan (Nakes).
BACA JUGA: Hamdalah, BLT Akan Kembali Cair Selama PPKM Darurat
“Untuk tahap awal kami akan menyalurkan 2.400 telur per hari yang dibagikan bagi para nakes,” ujar Risma di Jakarta, Sabtu (3/7).
Sebanyak 2.400 telur usai direbus Jumat malam.
BACA JUGA: Simak Kegiatan yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Selama PPKM Darurat!
Kemudian pada Pukul 07.00 WIB telah dibungkus dan siap disalurkan menggunakan kendaraan Balai Wyata Guna.
Target penyaluran telur kepada para nakes di rumah sakit di Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung, serta para Penerima Manfaat (PM), Tagana dan keluarganya.
Dalam satu bungkus terdapat dua butir telur, sehingga total ada 1.200 bungkus.
Stok telur yang masih tersedia 850 kilogram atau sekitar 13.440 butir.
Selain di Kota Bandung, Menteri Sosial juga menginstruksikan untuk mendirikan dapur umum di Balai Besar Prof. Dr. Soeharso Solo, Jawa Tengah.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang