jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan pihak Kemensos untuk langsung melakukan penanganan bagi para korban bencana gempa bumi di perbatasan Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali.
Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos bergerak cepat mlalui Balai Mahatmiya Bali.
BACA JUGA: Gempa Guncang Karangasem Bali, Kemensos Bergerak Kirim Bantuan
Kemensos pun mengirimkan bantuan logistik untuk penyintas bencana berupa permakanan, 120 pak makan siap saji dan 78 bungkus makanan anak, pada Sabtu pagi dihari yang sama pascakejadian.
Selain itu, Kemensos melalui Direktorat PSKBA juga juga menempuh sejumlah langkah dukungan pasca bencana.
BACA JUGA: Kemensos Sinkronkan Program untuk Kelompok Rentan Melalui 41 Sentra Kreasi ATENSI
"Pengiriman petugas pendampingan darurat, melakukan asesmen di lokasi bencana bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem," tulis Kemensos dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Sabtu (16/10).
Tagana dan pilar-pilar sosial juga membantu mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman dan mengkoordinasi seluruh perwakilan Tagana se-Bali untuk dikerahkan ke lokasi.
BACA JUGA: Selamat, Kemensos Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2020
"Saat ini dalam perjalanan," tegas Kemensos.
Tagana juga meningkatkan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Bali untuk mendirikan dapur umum lapangan di Bongan dan pengerahan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.
Mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,8 SR pada Sabtu (16/10/2021) pagi, sekitar pukul 03.18 WITA.
Pusat gempa Bali berada di kedalaman 10 km atau 8 km barat laut di Kabupaten Karangasem, Bali.
Lokasi yang terdampak berada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kubu meliputi Desa Ban, Desa Tianyar, Dusun Paleg, Kecamatan Bebandem yakni Desa Sibetan, Kecamatan Rendang lokasi terdampak di Desa Pempatan, Banjar Dinas Putung.
Data per hari ini, pukul 11.30 WIB, korban jiwa sebanyak 3 orang, dan 15 orang luka. Sebanyak 9 unit rumah rusak berat, masing-masing 1 unit candi dan pura puseh rusak berat, 9 unit pelinggih (bangunan suci) rusak, 1 fasilitas pendidikan rusak, dan akses jalan tertutup longsor.
Bantuan ke Polewali Mandar Meluncur
Kemensos juga mengerahkan bantuan untuk bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (13/10) pukul 17:00 WITA.
Puting beliung melanda Kecamatan Mapilli, Kelurahan/Desa Buku. Bencana berdampak pada 23 KK (90 jiwa), terdiri dari 44 perempuan dan 46 laki-laki.
"Saat ini warga telah mengungsi di rumah keluarga terdekat," ujarnya.
Adapun kebutuhan mendesak berupa terpal dan permakanan.
Dampak bencana 5 rusak berat; 5 rusak ringan; serta 13 rusak sedang.
"Kemensos melalui Tagana Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan, berupa 23 lembar matras; 23 lembar selimut; 23 lembar tenda gulung/terpal; 12 paket kid ware; 23 paket family kit; serta 23 paket sembako," tulis Kemensos. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia