Kemensos Pakai Software untuk Minimalisir Penyimpangan Bantuan Sosial

Selasa, 18 Mei 2021 – 17:35 WIB
Kementerian Sosial RI berinovasi dengan memanfaatkan sistem digitalisasi untuk meningkatkan akurasi data penyaluran bantuan sosial. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI berinovasi dengan memanfaatkan sistem digitalisasi untuk meningkatkan akurasi data penyaluran bantuan sosial.

“Betul, kami menata dan menyiapkan perangkat lunak atau software. Siapa pun tidak bisa merubah data dari penerima bantuan sosial, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini usai sidak di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Selasa (18/5).

Dia menyebutkan secara teknis Kemensos akan menyiapkan sebuah tautan atau link ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lalu berlanjut ke PT Pos Indonesia dan ke bank.

BACA JUGA: Tahun Ini Kemensos Tergetkan Berdayakan 2.500 KK Warga KAT

Lalu, lanjut Risma akan di-input oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, untuk mendukung pengiriman data agar lebih cepat, maka akan ada jaringan backbone untuk menambah bandwitch yang akan difasilitasi oleh PT Telkom.

BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Kemensos Salurkan Santunan 12 Ahli Waris Bencana Longsor di Tapanuli Selatan

“Dari Dukcapil ke Kemenkeu lalu ke bank dan kembali ke kami. Tinggal tekan yes, semua berjalan secara otomatis tanpa ada peran manusia lagi, ”terang Mensos.

Eks Wali Kota Surabaya itu menyatakan penggunaan software seperti akan mengurangi peran manusia.

"Semakin sedikit dan dikurangi serta potensi tindak penyalahgunaan bisa ditekan, ”ungkap Mensos.

Risma juga mengatakan penggunaan software dalam input data penerima bantuan sosial, usai dilakukan diverifikasi-validasi dikirimkan ke pihak bank kembali lagi ke Kemensos.

“Input data yang sudah diverifikasi-validasi lalu dikirim bank ke kami dalam untuk selanjutnya diterima oleh para penerima bantuan sosial, ujar Risma. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler