Kemensos Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana Tanah Longsor di Nganjuk

Rabu, 17 Februari 2021 – 14:59 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan untuk korban bencana. Foto: Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial melalui unsur-unsur pilar sosial bergerak cepat bersama-sama unsur penanganan bencana lainnya melakukan penanganan terhadap korban longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kemensos menyerahkan bantuan Rp 443.940.300 untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

BACA JUGA: Bu Risma Bertanya kepada Reza: Mana, Lihat Hasil Fotonya?


Sejak bencana terjadi, pilar-pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), SDM Program Keluarga Harapan (PKH), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan korban bencana.

Mereka mendata dan membantu evakuasi korban.

BACA JUGA: Bu Risma Kaget Saat Terima Donasi Rp 1,6 Miliar

Pilar-pilar sosial juga membantu mendistribusikan bantuan logistik dan penyiapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana.

Dari dapur umum, bisa disiapkan makanan siap santap untuk korban banjir dan longsor sebanyak 3 x 1000 bungkus, masing-masing untuk makan pagi, siang dan malam.

BACA JUGA: Dari Kebumen, Bu Risma Bergerak ke Demak

Untuk Tagana, Kemensos mengerahkan dari berbagai daerah sebanyak total 55 personel.

Yakni Tagana Kabupaten Madiun sebanyak 6 orang, Kabupaten Tuban  8, Kabupaten Nganjuk  30, Kabupaten Ponorogo  5 , dan Kabupaten Kediri 6.

Selain itu ikut terlibat juga dari FK Tagana (Tim Koordinasi Tagana) sebanyak 20 orang.

Untuk membantu penyintas bencana, Kemensos menyalurkan bantuan berupa bantuan logistik Rp 253.940.300, santunan ahli waris untuk 12 jiwa sebesar total Rp 180.000.000, dan santunan korban luka 2 orang sebesar Rp 10.000.000.

Sehingga total bantuan Kemensos Rp 443.940.300.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy,
Rabu (16/2), hadir di lokasi bencana di Dusun Selopuro.

Kehadirannya Bu Risma untuk memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.

Bu Risma menemui para pengungsi di gedung SDN 3 Ngetos dan menghibur anak-anak dan pengungsi.

Kemudian, Bu Risma mengecek kesibukan di dapur umum yang menyiapkan makanan siap saji di sanggar senam Salsabila.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Bu Risma menyatakan kesiapan penanganan korban bencana longsor berjalan baik, termasuk operasional dapur umum yang dikelola Tagana telah menyiapkan kebutuhan makan pengungsi.

Demikian pula terkait penanganan psikososial, Kemensos juga menyiapkan tenga berpengalaman dan sudah bekerja sejak awal bencana.

"Hanya saja, warga yang menempati lokasi rawan bencana perlu direlokasi. Nanti dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk,” katanya.

Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak terdampak bencana di Posko Pengungsian di SDN Ngetos, oleh Satuan Bakti Pekerjaan Sosial dari Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindingan Khusus (BRSAMPK) Antasena di Magelang.

Selain itu, Balai Rehabilitasi Sosial Soeharso di Solo mengerahkan 5 orang tim medis, yang terdiri dari dokter, psikolog dan psikoterapis untuk penanganan korban luka berat.

Mereka mendukug tugas-tugas Puskesmas Ngetos bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler