jpnn.com - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus mengunjungi posko pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Tigaras, Rabu (20/6) sore. Dalam kesempatan itu, Sihar bersama istri dengan sabar mendengarkan curahan hati keluarga dari mereka yang belum ditemukan.
Salah seorang keluarga korban tersebut adalah Nyonya Sihombing. Sambil menangis histeris dia bercerita soal putrinya, Tamara Oktaviana yang sampai hari ini belum ditemukan.
BACA JUGA: Polri: KM Sinar Bangun Ternyata Bukan Kapal Angkut Penumpang
Adapun Tamara berasal dari Pekanbaru dan masih tercatat sebagai siswi SMP. Tamara datang berlibur ke rumah saudaranya di Tigaras dan berwisata ke Danau Toba.
Nahas, kapal yang membawa mereka menyeberangi Danau Toba tenggelam pada Senin (18/6) sore.
BACA JUGA: Dalamnya Danau Toba Hambat Pencarian Korban KM Sinar Bangun
Setelah mendengar berbagai cerita, Sihar langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai korban yang belum ditemukan.
Dia meminta petugas terus membantu keluarga korban mendapat informasi mengenai anggota keluarga mereka. “Karena keluarga korban berhak untuk tahu informasi yang sebenarnya,” kata Sihar.
BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Audit Pelayaran Dikelola Pemda
Sihar menyatakan, tenggelamnya KM Sinar Bangun sebagai duka untuk Sumut. Dia berharap keluarga korban diberi ketabahan dan korban dapat segera ditemukan dengan selamat.
Sihar berjanji bakal berkoordinasi untuk mendatangkan alat pencarian korban yang lebih baik. “Kami akan berkoordinasi untuk mendatangkan alat yang lebih baik guna mencari saudara-saudara kita yang belum ditemukan,” ungkap Sihar.
“Semoga keluarga korban tetap berpengharapan kepada Tuhan,” ujarnya.
Perasaan duka juga disampaikan calon gubernur Sumut yang dia dampingi, Djarot Saiful Hidayat, dalam sesi akhir debat cagub-cawagub Sumut, kemarin malam. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Terbaru Indo Barometer terkait Pilgub Sumut, Wouw!
Redaktur & Reporter : Adil