Kementan Ajak Pemprov Aceh Percepat Zero PMK, Ini Tujuannya

Selasa, 30 Agustus 2022 – 00:30 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak Pemprov Aceh agar bisa mempercepat nihil kasus atau zero case Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jpnn.com, BANDA ACEH - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh agar bisa mempercepat nihil kasus atau zero case Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Caranya, setiap hewan ternak yang terjangkiti virus PMK harus segera dipotong.

BACA JUGA: Mentan SYL: Petani Milenial itu Harus Kreatif dan Aktif, jangan Mau Kalah Sama..

“Gangguan PMK bisa kami terjemahkan sebagai salah satu bentuk gangguan ketahanan pangan,” kata Irjen Kementan Jan Samuel Maringka di Banda Aceh, Senin (29/8).

Irjen meminta agar Pemprov dan kabupaten/kota di Aceh tidak ragu untuk mengambil langkah potong bersyarat atau potong paksa hewan ternak yang terinfeksi PMK.

BACA JUGA: Kementan Memperluas Lahan Food Estate di Kalteng

Hal itu, kata dia, untuk mempercepat zero case PMK.

Data Dinas Peternakan Aceh hingga Sabtu (28/8), kasus infeksi PMK di Aceh mencapai 47.163 ekor, di antaranya 46.387 ekor sembuh, 297 ekor mati, dan 63 ekor potong paksa dan sisa kasus aktif 416.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Petani Milenial: Saatnya Kita Gas Pol!

Oleh karena itu, Jan Samuel meminta agar kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif PMK sedikit untuk segera melakukan potong paksa, dan ternak tersebut akan mendapatkan ganti rugi dari pemerintah sebesar Rp 10 juta per ekor.

Daerah yang sudah sedikit kasus aktif PMK meliputi Aceh Barat 24 ekor, Aceh Barat Daya 15 ekor, Gayo Lues 14 ekor, Subulussalam 14 ekor, Nagan Raya 13 ekor, Pidie Jaya 10 ekor, Aceh Utara lima ekor, dan Lhokseumawe satu ekor.

“Kalau kami potong segera maka Aceh nanti akan mendeklarasikan sebagai provinsi zero PMK, ketika zero PMK maka bantuan ternak akan bisa mulai lagi kepada petani dan peternak,” katanya.

Berbeda dengan Kabupaten Aceh Selatan yang masih memiliki 221 kasus aktif ternak infeksi PMK dan Aceh Tenggara yang masih tersisa sebanyak 99 ekor kasus aktif.

Sementara 13 kabupaten lain di Aceh zero kasus PMK, bahkan tiga daerah di antaranya nihil kasus.

Jan Samuel mengajak hal ini menjadi pemahaman bersama, bagaimana membangun sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan.

“Ini bagian dari kami untuk menjaga ketahanan pangan,” kata Jan Samuel. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vaksin PMK Mandiri Datang Pekan Depan, Peternak Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PMK   zero PMK   Kementan   Pemprov Aceh  

Terpopuler