Mentan SYL: Petani Milenial itu Harus Kreatif dan Aktif, jangan Mau Kalah Sama..

Senin, 29 Agustus 2022 – 21:57 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional.

Mentan SYL berharap anak muda mampu menggagas ide besar dalam meciptakan peluang baru di masa yang akan datang.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Petani Milenial: Saatnya Kita Gas Pol!

Menurut dia petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik.

"Petani milenial itu harus kreatif dan aktif, jangan mau kalah sama petani kolonial," ujar Mentan SYL dalam acara sarasehan petani milenial 2022, Senin (29/8).

BACA JUGA: Mentan SYL Dorong Pengembangan Benih Kopi Unggul untuk Dongkrak Ekspor

"Yang saya senang dari petani milenial itu tidak mau kalah. Inilah saatnya Gas Pol," sambungnya.

Menurut SYL, kondisi dunia saat ini membutuhkan tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA: Mantap, Mentan SYL Panen Sorgum di Kabupaten Lamongan

Apalagi, kata dia, Indonesia sebagai negara besar memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan masyarakat dunia.

"Karena itu yang pertama mitigasi tantanganmu, kedua adaptasi dan yang ketiga adalah hadapi tantangan ini secara bersama-sama," katanya.

Mentan SYL mengatakan, kehadiran anak muda harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan yang ada dalam menghadapi tantangan global.

Indonesia, menurut dia, harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkraman krisis lainya yang datang silih berganti.

"Kami percaya di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah.

Menurut Dedi, acara ini meliputi pengenalan seluruh program unggulan Kementan yang inovatif dan kolaboratif dalam menumbuhkan wirausaha muda pertanian.

"Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan peran aktif petani milenial, petani, dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antar wilayah," ujarnya.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti menjelaskan rangkaian kegiatan itu meliputi penandatangan kerja sama dengan perbankan untuk pembiayaan usaha tani petani milenial dan program business matching.

"Kami juga ada business pitching, pameran produk unggulan pertanian dan gelar teknologi smart farming serta launching program unggulan Kementan," jelasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Ajak Mahasiswa Polbangtan untuk Gunakan Teknologi, Ini Alasannya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler