jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menegaskan akan mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam antisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum.
Menurut dia, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional.
BACA JUGA: Soal Isu Mi Instan Bisa Naik, Kementan Merespons Begini
Dia mengatakan pihaknya berkordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bagaimana mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum.
"Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama," ujar Franky saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/8).
BACA JUGA: IRRI dan Akademisi Apresiasi Kementan-BPS atas Survei Cadangan Beras Nasional 2022
Franky mengatakan pengembangan sorgum sangat penting dilakukan untuk mensubtitusi tepung terigu berbahan gandum impor yang saat ini mulai sulit didapatkan akibat berbagai krisis global.
Indofood sebagai salah satu pelaku Industri pangan berbasis gandum, kata dia siap melakukan proses pengolahannya dan pemerintah konsentrasi pada ranah produksi.
BACA JUGA: Kejar Target Banten Zero PMK, Irjen Kementan Jan Samuel Maringka Bergerak Lakukan Ini
"Pertanian dalam bidang budi daya dan kami (pengusaha) dalam bidang prosesnya," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, produk tepung akan berkembang terus dan menjadi produk baru.
Konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia pada 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik adalah 30,5 kg/ tahun.
Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan, seperti mi instan, kue, dan roti.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga pelaku industri pangan terhadap potensi krisis pangan tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mensubtitusi kebutuhan bahan pangan impor dengan bahan baku lokal.
Untuk kebutuhan industri pangan olahan berbasis tepung terigu, Pemerintah mulai menggalakkan penanaman sorgum, singkong dan sagu yang dapat mensubstitusi gandum.
"Kementan juga memperkuat dan menyediakan pangan lokal alternatif, dari umbi-umbian, pisang dan aneka produk tanaman lokal lain,” tegas Kuntoro. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Kementan Wujudkan Banten Zero dari Wabah PMK
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian