Kementan akan Memperluas Cakupan Asuransi Pertanian

Rabu, 12 Oktober 2022 – 09:28 WIB
Sistem Indivasi Asuransi Pertanian (SIAP). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian berencana memperluas cakupan asuransi pertanian.

Selama ini asuransi pertanian baru mencakup petani komoditas padi dan peternak sapi atau kerbau.

BACA JUGA: Kementan Berharap Petani Pasaman Barat Memanfaatkan Asuransi Pertanian

Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan Ali Jamil mengatakan, saat ini kementerian menggodok kemungkinan asuransi untuk komoditas selain padi dan sapi/kerbau.

"Kami akan upayakan ada asuransi untuk bawang merah, cabai merah, dan komoditas yang berdampak pada inflasi. Kalau bisa juga kambing dan domba diasuransikan," kata Ali belum lama ini.

BACA JUGA: Kementan Ajak Petani Lampura Gunakan Asuransi Pertanian

Sejak awal tahun, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga dan menjadi penyebab inflasi.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika beras menjadi biang utama inflasi pangan, awal tahun ini penyebab inflasi didorong oleh bawang, cabai, telur, dan minyak goreng.

BACA JUGA: Perusahaan Asuransi Mulai Melayani Kendaraan Listrik, Tetapi...

Selain hendak memperluas cakupan komoditas pangan yang dikaver asuransi, kata Ali, pihaknya juga mencoba membuka kemungkinan asuransi pertanian tidak hanya lewat Jasindo.

"Bisa atau tidak atau seperti apa mekanismenya, mohon masukannya," pinta Ali Jamil.

Selain asuransi, untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern sesuai tagline Kementan, pertanian juga memerlukan dukungan pembiayaan yang memadai.

Ihwal pembiayaan, kata Ali, Kementan mendukung lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

 "Untuk kepala daerah, mohon bantuan untuk membantu program ini supaya pencapaian projek ini bisa tercapai dengan baik," pinta Ali.

Ali berterima kasih kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang telah memberikan kemudahan KUR kepada petani juga bank-bank daerah yang mendukung penyaluran KUR pertanian.

Dengan akses permodalan lewat KUR, jelas Ali, seharusnya petani tidak lagi menemui kesulitan mengakses pembiayaan.

"Karena ada KUR yang bisa dimanfaatkan untuk on farm maupun off farm," kata Ali. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler