Kementan Andalkan Tefa untuk Cetak SDM Pertanian yang Berkualitas

Senin, 20 September 2021 – 09:50 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama SMK PPN akan melakukan pembelajaran di bidang ternak unggas ayam. Foto: dok Kementan

jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Kementerian pertanian (Kementan) mengaku membutuhkan metode pembelajaran pendidikan vokasi melalui pendekatan teaching factory (Tefa) atau teaching farm bagi siswa.

Hal itu dilakukan untuk bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di sektor pertanian.

BACA JUGA: Kementan Berikan Pengetahuan Petani Cabai untuk Cegah Serangan OPT

Tefa adalah menerapkan sistem pembelajaran yang dikembangkan semirip mungkin dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI).

“Kemajuan pertanian yang mandiri dan modern perlu didukung SDM yang bisa mengelola usaha pertanian berbasis teknologi,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

BACA JUGA: Lewat Bimtek, Kementan Ajari Petani Teknis Pengendalian OPT Cabai Ramah Lingkungan

Dalam mewujudkan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengatakan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.

Salah satunya menggandeng PT Semesta Mitra Sejahtera sebagai salah satu anak perusahaan PT Charoen Pokphand.

BACA JUGA: Tingkatkan Produk Hortikultra, Kementan Dukung Industri Pertanian Gunakan Teknologi Ini

Dia menjelaskan kerja sama itu dilakukan untuk bisa menghasilkan output yang luar biasa di sektor pertanian khususnya peningkatan kualitas SDM Pertanian.

"Kita akan menggabungkan dunia usaha/dunia industri (DUDI) dengan pendidikan vokasi di lingkup Kementan,” ungkap Dedi.

Salah satu UPT pendidikan yang sudah melakukan kerja sama dengan PT Semesta Mitra Sejahtera (SMS) yang bergerak di bidang ayam broiler adalah SMKPP Negeri.

SMK PPN yang berlokasi di Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan itu diharapkan bisa mengembangkan dunia bisnis ternak unggas. Salah satunya adalah ayam broiler.

"Kami sepakat untuk mengembangkan peternakan ayam broiler dengan sistem close house dengan populasi 5.000 ekor ayam di kandang SMK PPN Sembawa," kata Kepala SMKPPN Sembawa, Mattobi'i, bersama Ketua program studi Agribisnis Ternak Unggas, Siwi Purwati.

Mattobi'i mengapresiasi dukungan penuh dari PT SMS terhadap pembelajaran.

“Kami siap mengembangkan kualitas generasi milenial seperti siswa/siswi SMK PP Negeri Sembawa melalui Tefa pembelajaran khususnya di bidang ternak unggas ini,” ungkap Mattobi'i. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Kesejahteraan Petani Meningkat, Kementan Siapkan SDM Andal di Pinrang


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   BPPSDMP   pertanian   SDM   Unggas  

Terpopuler