Kementan Apresiasi Bantuan 1000 ton Beras ke Suriah

Minggu, 22 April 2018 – 20:33 WIB
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim seribu ton beras bantuan kamanusiaan ke Suriah, Sabtu (21/4). Foto: Kementan for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengapresiasi langkah Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam mengirimkan seribu ton beras bantuan kamanusiaan ke Suriah, Sabtu (21/4).

Pengiriman 1000 ton beras bantuan kemanusiaan ini merespons krisis kemanusiaan pengungsi Suriah sampai saat ini yang mengakibatkan sulitnya pemenuhan kebutuhan pokok utamanya kebutuhan pangan.

BACA JUGA: Metode Sungkup Bikin Produksi Cabai Lebih Subur

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga menyampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat mendukung langkah ini.

Kuntoro menilai tugas kemanusiaan tidak hanya berupaya untuk menyediakan pangan bagi para pengungsi Suriah, tapi keberadaan program tersebut juga menunjukkan bahwa beras Indonesia telah diterima bangsa-bangsa lain.

BACA JUGA: Kementan Bantu Bulog Serap Gabah untuk Cadangan Pangan

Dia mengatakan hal ini tentu akan menyejahterakan petani Indonesia.

"Gerakan Kemanusiaan ACT ini sangat baik karena menolong sesama umat manusia. Semoga dengan cara yang baik juga akan memberikan energi yang positif bagi pertanian Indonesia dan kebaikan masyarakat kita secara lebih luas," kata Kuntoro.

BACA JUGA: Pelapor Khusus Dewan HAM PBB Terpikat KRPL Kementan

Menurut Kuntoro, Kementerian Pertanian akan terus mendorong semua program dan upaya untuk membantu kemanusiaan khususnya dalam penyediaan pangan bagi masyarakat dunia dan swasembada pangan serta peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.

Sementara itu, N.Imam Akbari selaku Senior Vice President ACT menambahkan, konflik suriah masih menjadi masalah kemanusiaan terbesar hingga detik ini.

Karena itu, Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan manusia harus membantu Suriah.

"Beras terbaik Indonesia dikirimkan untuk Suriah melalui Turki," terang Imam.

Imam menambahkan, seribu ton beras terbaik yang dikirim untuk pengungsi Suriah ini adalah beras yang dipanen sendiri dari produksi lokal oleh para petani Aceh pada musim panen raya awal Maret 2018.

Bulir-bulir padi berkualitas inilah yang dikemas dalam puluhan ribu karung beras yang selanjutnya dikemas dalam 40 kontainer.

"Bantuan ini juga menunjukkan semangat gotong royong dan solidaritas rakyat Indonesia terhadap sesamanya dan ini juga menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah swasembada beras dan bergerak menuju lumbung pangan dunia," tambah Imam.

Kapal kemanusiaan Untuk Suriah ini merupakan kapal kemanusiaan yang kelima yang telah dikirimkan ACT dan segenap bangsa Indonesia.

Sebelumnya kapal bantuan kemanusiaan ini telah menyambangi sejumlah negara yang terpapar krisis kemanusiaan seperti Somalia, Bangladesh dan Palestina.

Kapal kemanusiaan ini juga memberikan bantuan seratus ton beras untuk masyarakat di Kabupaten Asmat, Papua yang terkena bencana gizi buruk. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Good, Indonesia Ekspor Daging Ayam ke Jepang dan Timor Leste


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler