jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan memberikan 80 ribu unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani pada 2018.
Hal itu dilakukan untuk menunjang produksi sehingga bisa menyejahterakan petani.
BACA JUGA: Kementan Bakal Bangun Politeknik Pembangunan Pertanian
Menurut Amran, dengan mekanisasi, petani bisa menekan biaya produksi 50 persen.
Selain itu, petani juga bisa mempercepat produksi hingga 80 persen dan menekan angka kerugian pascapanen padi sebesar 10,2 persen.
BACA JUGA: Serap Gabah untuk Mengisi Cadangan Beras Pemerintah
"Kalau kami kalikan total produksi itu loses Rp 30 triliun, bisa kami ambil dari pertanian yang secara ini manual. Dari Kementan, kami harus ubah, yaitu pertanian tradisional ke pertanian modern," kata Amran di Balai Besar Mekanisasi Badan Litbang Kementerian Pertanian, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (1/3).
Amran menambahkan, alsintan itu nantinya tidak terfokus pada petani yang menanam padi dan jagung.
BACA JUGA: Demi Masyarakat, Hari Minta PPVTP Mempermudah Perizinan
Petani yang menanam holtikultura seperti cabai dan bawang juga akan diberi alsintan.
"Combain harvester itu sudah dibagikan. Kemudian nanti alat bawang. Kami selesaikan satu-satu. Ini persoalan puluhan tahun, kami kejar tiga tahun," tegas Amran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dukung Alternative Development Aceh Bebas Narkoba
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga