Kementan Dorong Dunia Usaha Pertanian Maju dan Berkembang Pesat

Sabtu, 07 Agustus 2021 – 20:35 WIB
Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kemajuan dunia usaha dan jasa yang bergerak di sektor pertanian agar lebih maju dan berkembang pesat. Dengan begitu, upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional melalui sektor pertanian dapat terwujud secara baik, tepat, dan cepat.

Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengatakan sektor pertanian selama ini merupakan yang paling tumbuh dan tangguh terhadap berbagai krisis yang timbul akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.

BACA JUGA: Stafsus Presiden Puji Program Pelatihan 1 Juta Petani Milenial Kementan

Apalagi, kata Kasdi, sektor pertanian berdasarkan data BPS mampu berkontribusi positif pada triwulan pertama di tahun 2020, yakni sebesar 1,75 persen. Kemudian pada triwulan pertama 2021 tumbuh sebesar 2,95 persen.

"Pertanian itu menyentuh semua aspek, mulai dari kesehatan, politik, sosial, pemerintahan, dan juga lapangan kerja karena banyak saudara kita yang kena PHK," ujar Kasdi saat membuka Swasembada Enterprise Agriculture Tumbuh dan Tangguh yang disampaikan melalui virtual, Sabtu (7/8).

BACA JUGA: Seorang Perempuan Berjilbab Mengaku Terlibat Donasi Rp 2 T Keluarga Akidi Tio, Simak Pengakuannya

Diketahui, pertumbuhan sektor pertanian terhadap PDB menurut lapangan usaha pada triwulan II 2021 secara Q-toQ mencapai 12,93 persen dan merupakan pertumbuhan tertinggi jika dibanding sektor lainnya.

Kemudian, share PDB pada triwulan II 2021 menduduki peringkat ke-2 dalam perekonomian Indonesia setelah industri pengolahan, dengan kontribusi sebesar 14,27 persen terhadap PDB nasional di triwulan II 2021. Adapun lapangan usaha industri pengolahan berkontribusi sebesar 19,29 persen.

BACA JUGA: Dinar Candy Stres, Nekat Berbikini di Jalan, Reza: Periksakan Saja Kondisi Mentalnya

Guna meningkatkan semua capaian tersebut, Kasdi mengatakan saat ini Kementan memiliki 2 tugas utama yang terus dilakukan. Pertama adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi melalui sarana Agriculture War Room (AWR) yang memiliki basis BPP Kostratani di semua kecamatan.

"Kedua adalah mendorong dan mendampingi berbagai pelatihan SDM atau petani milenial seperti yang kami lakukan saat ini sesuai perintah Presiden dan arahan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo)," katanya.

Dalam acara yang sama, Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kustini Sri Purnomo yang diwakili Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sleman Budiharjo mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu yang masuk ke dalam program prioritas Pemkab Sleman.

"Oleh karena itu kami terus mengembangkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan kami di dalam menyentuh dinamika dan struktur di kabupaten Sleman," ucapnya.

CEO PT Swasembada Enterprise Mahardika Agil Bimasono menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dalam hal ini Kementan dan Pemkab Sleman yang terus mendorong dunia usaha Indonesia bersama-sama mewujudkan swasembada.

"Kami siap melakukan apa saja di bawah arahan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan mewujudkan swasembada pangan serta kemandirian pangan," ujar Agil. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler