jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar 'Bazar Tani Ramadhan' yang menyiapkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga murah.
Kegiatan yang berlangsung mulai hari ini (20/3) hingga 13 April 2023 resmi dibuka Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Kementan Terkait Pengembangan Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau
Sekjen Kementan Kasdi Subagyono menyampaikan kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama jajaran Eselon I Kementan bersama para mitra binaan guna memudahkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk pegawai Kementan selama bulan Ramadan hingga Lebaran.
Tidak hanya itu, pasar murah ini juga terbuka untuk seluruh masyarakat.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Ratusan Ton Cabai Sukabumi Siap Pasok Pasar Jabodetabek
“Nah ini tentu bisa membantu teman-teman seluruh jajaran kami untuk mendapatkan kebutuhan murah selama bulan Ramadan," kata Kasdi pada peluncuran Bazar Tani Ramadhan di pelataran kantin Kantor Pusat Kementan, Senin (20/3).
Sekjen Kasdi menyebutkan Bazar Tani Ramadhan menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari bahan pangan, pangan olahan, makanan ringan hingga pakaian dengan harga yang lebih murah dari harga eceran terendah.
Untuk itu diharapkan selama Ramadan, pangan tidak menjadi persoalan dan kebutuhan aman dengan harga yang terjangkau.
"Contohnya, gulanya yang HET-nya Rp 13 ribu, di sini malah dijual dengan harga Rp 10 ribu. Artinya harganya jauh lebih murah,” sebut Sekjen Kasdi.
Bazar Tani Ramadhan ini diisi langsung para petani dari berbagai daerah.
Salah satunya Petani Champion Bawang asal Bandung, Rus.
Dia menyampaikan stok bawang merah aman dan siap menyuplai kebutuhan masyarakat yang akan meningkat selama bulan Ramadan.
Saat ini harga bawang di pasar sudah mencapai Rp 32 ribu per kg, namun khusus untuk Bazar Tani Ramadhan Kementan dijual dengan harga Rp 20 ribu.
“Jadi bedanya Rp 12 ribu. Bawang ini langsung dari petani. Jadi di sini bawang kami jual dengan harga petani dan stok kita juga cukup banyak dan siap suplai kebutuhan masyarakat,” ujar Rus.
Petani Champion Cabai asal Magelang Sudarno mengatakan para petani champion cabai yang sekaligus merupakan mitra Kementan dalam mendukung upaya stabilisasi pasokan nasional siap menyuplai kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan hingga Idulfitri.
Mereka juga menyatakan kesiapannya menyuplai untuk kebutuhan Bazar Tani Ramadhan Kementan.
“Khususnya dari Kabupaten Magelang, kami untuk bulan Ramadan dan Idulfitri punya stok banyak dari hasil panen 800 hektare yang akan siap memenuhi permintaan pasar," ujar Sudarno.
Sudarno menyampaikan mereka biasa memasok barang ke Pupuk Indonesia Indonesia Holding Company untuk kebutuhan Jabodetabek, Medan, Lombok Timur dan beberapa daerah lainnya.
Dalam bazar ini, harga cabai dijual dengan harga beli dari petani sehingga lebih murah dari harga di pasaran.
Untuk cabai merah keriting seharga Rp 25 ribu/kg, dan cabai rawit merah dengan harga Rp 65 ribu/kg.
“Kami ikut dalam pasar murah ini dengan harga petani. Kami tidak ambil untung. Kalau saat ini harga cabai rawit merah di pasaran mencapai harga Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu perkilo, tapi di sini kita siap kasih harga murah dari petani untuk masyarakat,” kata Sudarno. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi