Kementan Gelar Kunjungan Pers ke Tuban, Ini Harapannya

Jumat, 13 Oktober 2017 – 16:07 WIB
Sesdirjen PSP Kementan Abdul Madjid membuka acara kunjungan pers di Tuban. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, TUBAN - Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) menggelar kunjungan pers ke Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/10) sampai Jumat (13/10).

Target kunjungan kali ini adalah untuk melihat sejauh mana ketersediaan infrastruktur mendukung produksi pertanian di Tuban.

BACA JUGA: Kementan Bantu Petani Genjot Produksi dengan Alsintan

Pembukaan kegiatan ini dipimpin Sekretaris Dirjen PSP Kementan Abdul Madjid pada Rabu malam.

Usai dibuka, digelar diskusi panel bersama dengan awak media dan pegawai kementerian pertanian RI dan juga awak dinas pertanian Tuban.

BACA JUGA: Kementan Promosikan Sapi Siwab NTT Pada Delegasi Timor Leste

Menurut Abdul Madjid, kegiatan kunjungan pers ini dulunya adalah kegiatan rakor kehumasan. Namun, tahun ini kegiatan tersebut bergani tema menjadi kunjungan pers.

"Ini aganda tetap eselon 1 dengan tujuan untuk sosialisasikan program Kementan, dan komunikasikan kegiatan Kementan dengan media, khususnya program dalam lingkup PSP," katanya, menjelaskan tentang kegiatan ini.

BACA JUGA: Ditjen PSP Kementan Puji HIPPA Tirto Tinoto Atasi Kekeringan

Mengapa memilih tuban?  Menurut Madjid ini cukup beralasan untuk melihat bagaimana daerah mendukung program kementerian, terutama Tuban.

"Kami ingin lihat dari dekat dengan awak media, bagaimana dan apa yang dilakukan Tuban ini," tutur pria berkacamata tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tuban Murtadi menegaskan bahwa Tuban sejauh ini telah berusaha mewujudkan target dari pemerintah terkait luas tambah tanam.

"Kami memiliki target yang telah terpenuhi. Untuk meningkatkan produktifitas kami berharap alokasi pupuk bersubsidi di Tuban bisa ditambah," ucap dia. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Dulu Impor, Sekarang Indonesia Bisa Ekspor Bawang


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler