jpnn.com, JAKARTA - Beberapa hari menjelang Idulfitri, harga cabai dan bawang merah di beberapa pasar eceran di DKI mulai bergerak naik.
Hal ini disebabkan terganggunya distribusi ke pasar-pasar. Pantauan harga dan pasokan di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (30/5) masih normal.
BACA JUGA: Dataran Rendah dan Menengah Juga Bisa Ditanami Bawang Putih
Pasokan cabai rawit merah 53 ton, cabai merah keriting 39 ton dan bawang merah 99 ton.
BACA JUGA: Kementan: Penghasilan Petani Bawang Putih Lebih Besar dari Pejabat Kementerian
BACA JUGA: Kementan: Penghasilan Petani Bawang Putih Lebih Besar dari Pejabat Kementerian
Harga cabai rawit merah di pasar Induk Kramat Jati Rp 13.000 per kg, cabai merah keriting Rp 24.000 per kg, dan bawang merah Rp 23.000 per kg.
Harga saat ini di tingkat petani produsen diketahui masih normal. Pantauan Kementan harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting di Tuban Jawa Timur Rp 6.000 per kg dan Rp 13.000 per kg.
BACA JUGA: Jurus Kementan Capai Swasembada Bawang Putih Lagi
Harga bawang merah brebes di Cirebon Rp 20.000 per kg dan bawang merah batu di Kabupaten Bandung Rp 18.000 per kg.
Berbeda dengan harga di Pasar Induk Kramat Jati, di tingkat pasar eceran di DKI per untuk cabai rawit merah berkisar Rp 20.000-Rp 50.000 per kg, cabai merah keriting Rp 30.000-Rp 52.000 per kg, dan bawang merah Rp 30.000-Rp 50.000 per kg.
Tingginya harga cabai dan bawang merah di pasar eceran kemungkinan sebagian pedagang mulai mengurangi pasokannya.
Sebab, pasar akan tutup selama Lebaran dan sebagian pedagang termasuk pedagang keliling mulai mudik.
Menghadapi situasi ini, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan melakukan operasi pasar (OP) cabai dan bawang merah ke pasar-pasar eceran terutama yang harga cabai dan bawangnya tinggi (Rp 40.000-Rp.50.000 per kg).
"Kami harus menjaga agar kebutuhan konsumen tetap terpenuhi dengan harga wajar menjelang hari H Idulfitri," ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi saat melepas OP di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Menurut Agung, ada 10 pasar eceran di DKI yang menjadi sasaran OP, dan akan berlangsung dari 31 Mei hingga 2 Juni.
"Cabai dan bawang merah untuk kebutuhan OP didatangkan langsung dari petani di Tuban, Sumedang, Kabupaten Bandung dan Cirebon," tambah Agung.
Dalam OP ini, harga cabai rawit merah dijual Rp 10.000 per kg, cabai merah keriting Tuban Rp 18.000 per kg, cabai merah keriting Sumedang Rp 20.000 per kg, bawang merah brebes Rp 22.000 per kg, bawang merah batu Rp 20.000 per kg.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang juga hadir di TTIC menjelaskan selain melakukan OP, BKP Kementan juga menyediakan pasokan kebutuhan pangan yang cukup dengan harga lebih rendah dari harga pasar di TTIC Pasar Minggu Jakarta dan TTIC di Cimanggu Bogor.
"TTIC ini tetap buka dari jam 08.00 sampai jam 14.00. Kami terus melayani pembeli sampai dua hari menjelang Idulfitri," tambah Risfaheri.
Menurut Agung, untuk wilayah di luar DKI, BKP sudah menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memantau perkembangan harga pangan di wilayahnya dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri.
"Bila diperlukan lakukan OP dan Gelar Pasar Murah, bekerja sama dengan produsen/gapoktan dan distributor pangan untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya," tegas Agung.
"Kami selalu menjaga stabilitas harga pangan, selama Ramadan sampai setelah Idulfitri, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman," pungkas Agung. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Sumbawa Ekspor Lebih Banyak Komoditas Unggulan
Redaktur : Tim Redaksi