Kementan Gencarkan Vaksinasi Penyebaran Virus Rabies di Bali

Jumat, 15 Maret 2019 – 21:21 WIB
Petugas dinas peternakan di Bali sedang menyuntik anjing untuk menanggulangi rabies. Foto: dokumen Radar Bali

jpnn.com, BALI - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian berkomitmen untuk memberantas penyebaran virus rabies di Indonesia.

Salah satunya dengan menggecarkan secara masif vaksinasi agar tidak terjadi lagi kasus rabies baik pada manusia maupun hewan.

BACA JUGA: Lewat Desa Tani Expo, Kementan Bakal Latih Petani Jadi Mandiri

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana untuk menekan penyebaran rabies di Bali sebesar Rp 18 miliar dan menyediakan sekitar setengah juta lebih dosis khusus digunakan di Pulau Bali.

"Kami pastikan pelaksanaan vaksinasi rabies massal berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar I Ketut dalam keterangannya, Jumat (15/3)

BACA JUGA: Kementan Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

Menurut dia, kegiatan vaksinasi rutin saja tidak cukup. Sehingga perlu gebrakan yang menyadarkan seluruh elemen masyarakat khususnya di Bali untuk berantas penyakit rabies.

Selain itu, pemerintah telah menjalankan program pengendalian dan pemberantasan rabies di Indonesia melalui vaksinasi di wilayah tertular atau wilayah bebas yang terancam, surveilans, pengawasan lalu lintas hewan penular rabies (HPR), dan manajemen populasi HPR.

BACA JUGA: Kementan Dorong Sistem Pertanian Organik Untuk Ikuti Persaingan Global

“Kemudian, dilakukan kerja sama dengan pihak kesehatan dalam rangka penanganan kasus gigitan yang terjadi,” tandas I Ketut. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gembleng Santri Milenial demi Perbanyak Wirausahawan Pertanian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler