Kementan Imbau Petani Aceh Utara Manfaatkan Asuransi

Jumat, 26 Maret 2021 – 12:54 WIB
Petani didorong memanfaatkan subsidi premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari pemerintah pusat dan daerah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, ACEH UTARA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau para petani di Aceh Utara memanfaatkan asuransi pertanian.

Pasalnya, sekitar 80 hektare lahan pertanian di Desa Ceut Dah, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, terancam gagal panen akibat kekeringan.

BACA JUGA: Stabilkan Harga Jual Ayam, Kementan Bakal Musnahkan 288 Juta DOC

Akibat kekeringan ini, petani mengalami gagal panen, sebagian tanaman bahkan kosong karena kekurangan air. 

Imbasnya, petani mengalami kerugian ratusan juta rupiah dari biaya garap sawah dan pemeliharaan yang telah dikeluarkan.

BACA JUGA: Indadari Temukan Lagi Buhul Sihir di Pekarangan Rumahnya, Isinya..

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, cara terbaik untuk menjaga lahan pertanian adalah memanfaatkan asuransi.

"Asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana yang bisa membuat petani tenang dalam beraktivitas. Dengan mengasuransikan lahan, petani tidak akan menderita kerugian," katanya, Kamis (25/3).

BACA JUGA: Soal Peraturan OJK Buyback Saham Delisting, Emiten Terancam Merugi

Terpisah, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menuturkan asuransi tidak akan memberatkan petani.

"Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap program asuransi. Bahkan, pemerintah juga memberikan subsidi sehingga premi yang harus dibayarkan petani menjadi lebih ringan lagi," tutur Sarwo.

Pemerintah tahun ini juga berusaha menggenjot jumlah petani yang memanfaatkan asuransi.

"Pemerintah berusaha agar petani yang memanfaatkan program ini bisa terus meningkat. Karena dengan asuransi, produksi pertanian akan selalu terjaga," ucap Sarwo.(ikl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Tanam di Probolinggo Rusak Terendam Lumpur, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler