CIKAMPEK - Untuk meningkatkan sektor agribisnis, Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan kapasitas kelembagaan LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat) melalui Pengembangan LM3 Model
Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Ato Suprapto, LM3 Model adalah LM3 unggulan yang memiliki potensi untuk menjadi Pusat Informasi dan Pembelajaran dalam pengembangan agribisnis (centre of excelence) bagi LM3 lainnya dan masyarakat sekitar
BACA JUGA: ABM Investama Bidik Pendapatan Rp 6,75 Triliun
"LM3 Model ini didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh pengelola LM3 secara swadaya," ujarnya dalam pertemuan penguatan jaringan informasi dan kerjasama LM3 di CikampekAto menambahkan, selain telah berhasil mengaplikasi pengembangan usaha agribisnis, LM3 diharapkan dapat mengajak dan menggerakkan masyarakat sekitar untuk mengembangkan agribisnis melalui proses pembelajaran
BACA JUGA: Ekspor Tahun Depan Melambat
"Dalam mendukung program ini (pengembangan LM3, Red), sejak 2006 Kementan sudah mengalokasikan sejumlah dana untuk pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis lebih dari 6.800 LM3 se-Indonesia
Selama lebih dari 15 tahun, lanjut Ato, LM3 dikembangkan sebagai model pengembangan agribisnis di perdesaan
BACA JUGA: Krisis, Genjot Pariwisata Libatkan Kepala Daerah
Awalnya, pada 1996 LM3 yang difasilitasi adalah lembaga pondok pesantren"Kemudian sejak 2006 sampai sekarang berkembang mencakup lembaga keagamaan lain seperti seminari, paroki, pasraman, subak, dan vihara yang sebagian besar di perdesaan, sehingga punya potensi yang besar untul berkembang menjadi agen pembangunan agribisnis di perdesaan," jelasnyaLM3, kata Ato, selain sebagai pusat pendidikan agama juga diharapkan bisa berperan sebagai pusat pengembangan agribisnis di perdesaan (agent of development)"Dalam menjalankan dua peran itu, masyarakat selain dapat ilmu keagamaan juga memahami kewirausahaan agribisnis dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan," tandasnya(aro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus 50 Destinasi Unggulan
Redaktur : Tim Redaksi