Kementan Kembangkan TTIC di 20 Provinsi

Kamis, 26 April 2018 – 17:14 WIB
Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Provinsi Lampung. Foto: istimewa for JPNN.com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Setelah sukses membangun Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) mengembangkan TTIC di 20 provinsi.

Dari 20 TTIC yang dikembangkan, salah satunya di Provinsi Lampung yang dilaunching di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Rabu (25/4).

BACA JUGA: Kementan Jajaki Kerjasama dengan Asprindo

Acara ini sekaligus menandakan dimulainya apel siaga menjaga stok dan stabilitasi harga pangan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).

Launching diresmikan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat bersama Inspektur Jendral Kementan, Justan Riduan Siahaan, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro, Sekretaris DKP Provinsi Lampung Bani Ispiranto, serta Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Bahagiati, Gapoktan dan undangan lainnya.

BACA JUGA: Perpadi Dukung penuh percepatan Serap Gabah Petani

Dalam sambutannya, Justan Siahaan mengatakan, Provinsi Lampung mendukung ketersediaan dan stabilitas komoditi pangan strategis di Jakarta, khususnya pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Dengan adanya TTIC diharapkan mampu mendukung ketersediaan dan keterjangkauan komoditi strategis pangan untuk masyarakat,” ujar Justan.

BACA JUGA: Ketahanan Pangan tak lepas dari Teknologi Peternakan

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro mengatakan, launching TTIC di Lampung merupakan salah satu bagian kegiatan nasional yang juga akan dilakukan di 19 provinsi lainnya.

"Acara ini menandakan pemerintah hadir dan siap menyambut HBKN. Insya Allah pasokan bahan pangan cukup, dan tahun ini lebih dari cukup, karena kita siapkan sejak awal,” tambah Riwantoro.

Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung, Taufik Hidayat menjelaskan Lampung merupakan produsen pangan.

“Tidak salah jika Lampung ditetapkan sebagai salah satu lumbung pangan Nasional, karena sekitar 35% kebutuhan pangan di Jakarta disuplai dari Lampung,” jelas Taufik.

Menurut Taufik, Apel Siaga menjelang HBKN merupakan langkah konkret dalam menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat.

Kepala DKP Kusnardi dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris DKP Lampung Bani Ispiranto mengatakan, jumlah Gapoktan memasok ke TTI tahun 2018 mencapai 43 gapoktan.

“Gapoktan akan memasok 86 TTI di Lampung, Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi,” kata Bani.

Dalam acara ini, juga ditandatangani kesepakatan antara Dinas Ketahanan Pangan Lampung dengan Perum Bulog Divre Lampung dan PT. Indoguna Utama tentang kepastian distribusi pangan, ikrar kesanggupan gapoktan memasok bahan pangan ke TTIC. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Bantu Bulog Percepat Penyerapan Gabah dari Petani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler