jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri mengirim Tenaga Ahli (experts) ke Afrika di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, Minggu (30/4).
Pada kesempatan ini para experts dilepas oleh Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementan Mesah Tarigan, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Bandel Hartopo dan KST Kementerian Luar Negeri Sigit Witjahsono.
BACA JUGA: Kementan Lepas Tenaga Ahli ke Afrika
Pengiriman experts pertanian ke Afrika (Dispatch of Expert on Agriculture to Africa) ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas SDM negara-negara Afrika dan Timur Tengah di sektor pertanian melalui kegiatan praktek pelatihan dan pertukaran pengalaman.
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 2-16 Mei 2017 di Farmers Agriculture and Rural Training Center (FARTC) di Mkindo - Morogoro, Tanzania.
BACA JUGA: Harga Cabai Turun, Kok Beritanya Sepi?
Mesah berharap seluruh peserta nantinya dapat mengaplikasikan seluruh kemampuannya sesuai dengan apa yang mereka dapat selama pelatihan.
"Jika dilihat dari sisi diplomatik, dengan adanya kerjasama ini maka nama Indonesia akan lebih dikenal karena ikut berpartisipasi dalam memajukan pertanian di negara-negara Afrika," ujar Mesah.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas, Pengawasan, dan Harmonisasi Regulasi
Dia berharap para tenaga ahli yang dikirim dapat menyampaikan ilmu kepada peserta pelatihan pertanian dengan maksimal dan dengan cara yang tepat.
"Sehingga peserta dapat menyerap ilmu dan mereka nantinya dapat memberikan pelatihan serupa kepada petani di negaranya masing-masing," tambahnya.
Rencananya kegiatan pelatihan ini akan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 30 orang dari Tanzania dan negara Afrika lainnya yaitu Eithopia, Gambia, Kenya, Madagaskar, Mesir, Mozambique, Namibia, Sudan dan Zimbabwe.
Tenaga Ahli Indonesia akan menyampaikan materi pertanian mengenai zero waste product, value added product dan integrated farming system.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor 4 Produk Pertanian Indonesia ke Vietnam Meningkat Signifikan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam